42. Arkaiz || Gantungan Kelinci

1.8K 124 14
                                    

Assalamu'alaikum temen-temen 🙏🌷
udah berapa abad nih Arkaiz ngga up huhuhu
Maaf banget:)
semoga kalian masih stay disini  yaa
sebelum cerita ini benar-benar tamat💗

Jadilah pembaca yang bijak yang tahu cara menghargai karya setiap orang.
Mari budayakan vote dan komen
disetiap bab sebagai bentuk
apresiasi kalian kepada penulis.
Terimakasih 🙏

Bang Dinosaurus🦖 :Assalamu'alaikum adikku😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Dinosaurus🦖 :
Assalamu'alaikum adikku😚

Anda :
Wa'alaikumussalam🤢🤢

Bang Dinosaurus 🦖 :
Dih emotnya😑

Anda :
Ada apa? Tumben chat Aiz?

Bang Dinosaurus 🦖 :
chat adek sendiri emang nggak boleh?

Anda :
Aiz sibuk, to the point aja.

Bang Dinosaurus 🦖 :
Apalah dia apalah, yang sibuk karena punya suami 😂

Anda :
Apaan sih ngga jelas banget🙄

Bang Dinosaurus 🦖 :
Wahai adek ku, manis ku, cinta ku, sayang ku, Abang minta tolong boleh nggak 👀😁

Anda :
Sudah ku gajah😏minta tolong apaan sih bang?

Bang Dinosaurus 🦖 :
tolong bilang ke Bunda bulan ini Abang ngga bisa pulang karena tugas kuliah Abang numpuk disini.

Anda :
bilang sendiri lah, kenapa harus Aiz yang bilang. Lagian kenapa tugas Abang bisa numpuk? Sebenarnya disana Abang kuliah apa cuma tidur doang sih?

Bang Dinosaurus 🦖:
Ya kuliah lah Dek, cuma tugas Abang akhir-akhir ini emang banyak dan waktunya bentrokan sama kegiatan Abang yang lain.

Anda :
Ya udah bilang sendiri ke Bunda. Kenapa harus Aiz yang bilang?

Bang Dinosaurus 🦖 :
Lo aja yang bantu bilangin ya, kalo gue yang bilang paling-paling nanti di ceramahin ngga selesai-selesai. Tahu sendiri kan dulu Abang nggak pulang langsung kena omel Bunda.

Anda :
makanya ingat rumah, jan keasikan disana, huh.

Bang Dinosaurus 🦖 :
Iya iya cantikku. Abang nggak bohong kok, emang tugas Abang banyak banget disini. Yaudah kamu bantu bilang ya, Terimakasih 😍😘

Anda :
Iya iya bawel😒


"Kenapa, Dik?" tanya Arkan ketika melihat istrinya tiba-tiba melempar kesal handphone nya ke kasur.

ARKAIZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang