2

752 44 0
                                    

Renley menarik kursi untuk putra nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renley menarik kursi untuk putra nya.

"Makacii,mumma" Ucap jaylen hanya di angguki oleh ibu nya.

Lalu renley mulai menyendokkan makanan ke piring javier, jaylen dan piringnya sendiri.

"Makan!" Suruh renley dengan raut wajah datar.

Padahal renley sudah benar benar bersabar untuk menghadapi dua pria terpaut umur itu, namun tingkah mereka benar benar membuat renley emosi.

Sedangkan Javier, pria itu sudah tidak tenang di tempat nya.

"Alamat tidur di luar ini" Batin Javier sambil mencuri pandang pada istri nya.

Sarapan pagi pun selesai, jaylen sudah di bawah oleh asisten renley untuk pergi ke sekolahnya.

Renley memang memutuskan untuk menyekolahkan jaylen di sekolah yng khusus untuk anak seumuran jaylen, agar anak itu dapat bersosialisasi.

Sedangkan Javier, pria itu tidak jadi berangkat ke kantor hanya untuk membujuk renley.

Tentunya Javier tidak mau tidur di luar dan tidak mendapatkan jatah cuddle dengan renley.

"Sayangg..." Dominant itu mulai merecoki renley yng sedang mencuci piring.

"Lepas!"titah renley, tangannya berusaha melepaskan tangan besar yng ada di perutnya.

"Jangan diemin aku..." Ucap Javier mengabaikan suruhan renley untuk melepaskan pelukannya.

Renley hanya diam sampai ia menyelesaikan cucian piring nya.

"Lepas dulu, gak enak di lihat sama maid" Ucap renley menatap Javier.

Javier yng terhipnotis oleh tatapan istrinya pun langsung melepas pelukannya.

"Ayo bicara di kamar" Ajak renley, pria cantik itu melangkah meninggalkan Javier.

Sesampainya pasangan itu di kamar, renley yng pertama mendudukkan diri nya di atas kasur empuk miliknya dan Javier.

Di susul Javier yng langsung menidurkan kepala nya ke paha istri nya tanpa takut.

"Maafin aku,ya?" Bujuk Javier sambil memainkan jari jari lentik istri nya.

"Oke... Aku maafin, tapi aku mau kamu janji sama aku gak bakal berantem lagi sama jay,mau gak?" Balas renley.

"Gak mauu, dia duluan yng cari masalah, masa dua puluh empat jam dia nempel terus sama kamu,kamu kan istri akuu... " Tolak Javier, pria benar benar seperti anak seumuran jaylen.

"Ayolah ngalah sama anak kamu sendiri, aku juga kan udah bagi waktu buat kalian berdua, udah adil dong... " Renley mulai kesal dengan tingkah suami nya itu.

"Yaudah deh, aku janji" Javier memberikan kelingking nya pada renley, lalu mereka menautkan kelingking nya.

"Good boy"seru renley lalu mengecup singkat kening suami nya.

Javier pun di buat salah tingkah dengan apa yng baru saja di lakukan oleh renley.

"Mumpung jay gak ada, ayo kita cuddle!" Ucap Javier dengan semangat.

Renley pun mengiyakan kemauan sang suami, agar pria itu tidak merajuk.

              
                     

                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Javier menghidupkan Porsche nya.
Sedangkan si cantik sudah menunggu di depan teras rumah dengan tampilan yng sangat memikat.

Porsche itu berhenti tepat di depan teras rumah di mana renley berada, lalu turunlah Javier.

Pria itu membukakan pintu mobil nya untuk sang istri.

"Makasih" Ucap renley menarik senyum manisnya.

"My pleasure,sayang" Balas javier ikut melempar senyuman.

Sesaat setelah masuk ke dalam kursi kendara mobil, Javier tampak memerhatikan sebentar istri nya.

"Seatbelt nya jangan lupa,sayang" Ucap Javier memajukan diri nya guna memasangkan seatbelt pada renley.

Renley menatap dalam wajah tampan Javier yng sangat dekat dengan wajah nya.

Renley sadar, ia beruntung mendapatkan suami yng memiliki enam love language sekaligus.
Juga suami yng sangat menyayangi keluarga nya, dan mengutamakan keluarga kecil nya daripada hal lain.

Cup!

Cup!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang