Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manik kembar yng satu itu menatap ke bawah, dimana ada pemandangan rumah rumah yng menjadi kecil di penglihatan. Tak sadar manik itu menjatuhkan setetes air mata nya.
"Jangan menangis sayang, anggap saja kita sedang liburan" Hibur days pada menantu nya.
"Ah,iya mam, renley hanya merasa sedih meninggal kan bunda dan ayah" Ucap renley tak sepenuhnya berbohong.
Sebenarnya renley tak tega menghukum Javier sampai sejauh ini. Tapi mengingat apa yng Javier lakukan, renley membenarkan ide ibu mertua nya untuk menghukum Javier. Yng salah itu karena Javier tidak bertanya apa alasan renley pergi ke club malam itu, Javier tidak bertanya dengan baik.
"Halmeoni,mumma...kita akan kemana?" Tanya jaylen dengan polos.
"Kita berlibur sayang, berlibur yang lama, cucu oma pasti akan senang!" Jawab days dengan bersemangat.
Renley menarik senyum nya melihat kedekatan nenek dan cucu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan di dalam gedung pencakar langit bernama harriet company, ada seorang pria yng sedang termenung dengan wajah di penuhi lebam.
"Ren... " Gumam Javier manik nya yng meneteskan air mata menatap langit cerah pagi itu.
"Sini gw obatin dulu luka lo,jav" Ucap seseorang yng baru masuk.
"Gausah lah om, nanti sembuh sendiri" Tolak Javier sambil mengusap air mata nya dengan kasar.
"Gila lo, sini!" Juan menarik paksa wajah ponakan nya agar menoleh ke arah nya.
Dengan cepat dan telaten Juan menangani luka dan lebam di wajah tampan keponakan nya yng baru saja di hajar oleh mertua dan ayahnya sendiri.
Minusnya raut wajahnya pria itu yang sangat tidak enak untuk di lihat menurut javier. Seperti orang yng tidak ikhlas saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah, makannya jangan gegabah, udah berapa kali gw bilang kyk gini ke lo,jav?"nasehat Juan, dia juga merasa kasihan pada ponakan nya itu.
" Gw harus gimana,om? Gw gak bisa tanpa mereka"ucap javier mengacak rambut nya.
"Lo harus bisa nunjukin kalo lo itu bisa berubah, ubah sifat lo yng gampang terpancing emosi, dan kurang kurangin deh posesif lo itu, gw juga kalo jadi renley gamau sama lo, sapa juga yng mau di kekang gitu?"omel juan.
" Gitu ya? Gw coba"balas javier.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huhuhu... Siapa disini yng kangen bubuu, padahal baru beberapa hari di tinggallll Tolong dong fanboy nya taeyong gantiin dia buat wamillll
