32

272 21 0
                                    

"Hah?" Javier tampak bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah?" Javier tampak bingung.

"Aku mau melahirkan,jav" Lirih renley di iringi ringisan.

"Shit! Aku salah besar bawa kamu yng udah deket lahiran, maafin aku" Sesal Javier.

"Sabar ya,adek... Kita tunggu om jenano,ya?" Ucap Javier sambil mengelus Elus perut buncit milik istri nya.

"Jav,sakit... " Rintih renley.

Wajah cantik pria mungil itu sudah di penuhi keringat, wajah kesakitan yng sangat amat tercetak jelas di pahatan cantik itu.

"Tuan,tuan!" Suara yng sangat amat familiar masuk ke indera pendengaran sang dominant.

"Saya disini!" Teriak Javier dari dalam gubuk.

Tak lama pria bertubuh tinggi dan kekar dengan hidung mancung memasuki gubuk itu.

"Renley akan melahirkan" Ucap Javier lalu membopong tubuh istri nya keluar dari gubuk itu.

Dan saat Javier keluar pengawal yng di bawa oleh tangan kanannya yng bernama jenano langsung mengelilingi tuan muda nya.

"Ayo!" Ucap jenano lalu mereka berjalan keluar dari hutan belantara itu.

Ketika keluar dari hutan itu tiga rubicon hitam telah menyambut mereka.

Segera Javier masuk ke rubicon yng ada di tengah atau di apit oleh dua rubicon lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Segera Javier masuk ke rubicon yng ada di tengah atau di apit oleh dua rubicon lainnya.

"Cepat jalankan, jenan!" Perintah Javier.

Dari belakang sana ada mobil mobil tadi, ternyata mereka kembali mengejar.

Mereka seperti nya sadar jika rubicon rubicon itu berisi anak anak buah Harriet dan pasangan muda kaya raya itu.

Mobil mobil itu berusaha untuk mengepung rubicon rubicon itu, namun tidak berhasil.

Karena skill mengemudi pengawal pengawal Harriet sudah sangat terlatih.

"Jav... " Lirih renley.

Ia meremat tangan Javier lebih kuat untuk menyalurkan rasa sakit nya.

"Sabar,ya? Sebentar lagi sampai" Javier berulang kali mengecup kening istri nya.

Jika ia tidak bisa mengontrol paniknya mungkin sekarang ia sudah menangis tak tega melihat istri nya kesakitan.

Dan akhirnya, mobil mobil itu berhenti mengikuti mereka saat rubicon rubicon Harriet berbelok masuk ke rumah sakit besar.

"Cepat panggilkan dokter!" Titah Javier pada jenan yng sudah turun lebih dulu, lalu pria itu turun dengan menggendong tubuh renley.

Tak lama jenan kembali dengan beberapa perawat dan dokter, salah satu nya membawa kursi roda untuk di duduki renley.

"Duduk kan disini tuan" Perintah si dokter, dokter itu adalah dokter zee.

Dokter itu sengaja di datangkan days dari new Zealand ke negara mereka sejak usia kandungan renley memasuki tujuh bulan.

"Enghh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enghh... Jav" Renley memegang erat tangan Javier.

Kini renley akan masuk ke ruang operasi di temani suami nya.

Perlahan bed mobile itu masuk ke ruangan yng hanya memiliki beberapa sumber cahaya.

"Semangat,tuan!" Pekik jenan.

Javier melempar senyum tipis nya sebagai balasan sebelum pintu ruangan itu tertutup sempurna.

"Everything will be okay sayang, princess akan datang dan berkumpul bersama kita" Bisik Javier, renley hanya dapat mengangguk pelan membalas bisikan menenangkan yng di berikan suami nya.

Tak sadar manik dominant itu telah berair karena rasa campur aduk yng ia rasakan.

Setelah satu jam kurang di dalam akhir nya Javier keluar bersama perawat yng mendorong sebuah box bayi yng berisi bayi kecil yng masih merah.

Days yng sudah berada di sana langsung histeris, ia mendekap anak nya.

Sedangkan jordan, White dan yunan mereka berfokus pada bayi mungil yng sangat mirip dengan mumma nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang