Chapter 9

83 9 0
                                    

Aku adalah sang kebinasaan

Dominus Tenebris

Pak tua itu mencipataknku bersama Ra sang cahaya. Ya kalian bisa memanggilnya Michael atau Minato.

Minato adalah perwujudan cahaya yang membawa kedamaian didataran yang kalian sebut bumi. Pak tua itu memberi kamu nama yang hampir sama. Bahkan rupa kami seperti pinang dibelah dua

Minato adalah sang cahaya, sedangkan aku

Naruto

Aku adalah sang kebinasaan dan kegelapan yang hidup didua alam berbeda. Tangaku berlumuran darah. Aku adalah iblis terkejam yang ada didataran ini

Terkadang aku bertanya untuk apa pak tua itu menciptakan makhluk keji yang berhati dingin sepertiku.

Sampai aku bertemu dengannya

Dengan malaikat bermata heterochromia dengan surai raven yang menawan itu.

Malaikat cantik yang terlihat rapuh dengan sayap hitamnya.

Malaikat yang tanpa permisi datang dikehidupanku yang gelap dan memuluhlantahkan semua dinding pertahananku

Malaikat yang memelehkan hati beku ini

Dia Azazil

Ya malaikat yang tak bisa kulindungi dengan jiwa ku yang perlahan membusuk mati.

Duniaku yang gelap bertambah gelap sejak cahayaku menghilang, ia adalah cahaya hatiku, permata jiwaku, yang pak tua itu ciptakan untuku

Tapi dengan kekuatanku pun aku tetap gagal melindunginya dari kematian

Ia mati membawa cahayaku bersamanya meninggalku di jurang kegelapan tak berujung.

Dan disanalah kisah tragedi penuh darah itu dimulai

.
.
.
.
.
.
.
.

Hamparan rumput hijau luas terlihat disepasang mata Ruby itu, menghantarkan perasaan tenang didalam jiwanya

Bibirnya tak henti melengkung senyum manis.

Ia hanya merasa bersyukur masih diberi hidup sampai saat ini.

Ya walau ia harus menerima kenyataan aneh dalam dirinya bahwa semenjak pertemuannya dengan iblis yang ia kira malaikat itu memjungkir balikan atensi kehidupannya.

Ia bukanlah manusia

Ia adalah seorang iblis dengan rambut raven melawan gravitasi. Kulitnya yang seputih porselin. Dan tubuhnya yang dipenuhi tanda hitam dibahu kiri dan area wajah kirinya.

Tapi percayalah itu semua tak dapat menghilangkan wajah ayu pemuda tersebut. Ia justru semakin menawan

Naruto sang iblis itu berkata padanya jika jiwa iblisnya telah sepenuhnya terbangun mata mata heterochromia nya akan bangkit.

Ia berkata jika didalam jiwa Sasuke saat ini terdapat jiwa malaikat terbuang yang sedang tidur.

Mata obsidan yang telah berubah menjadi Ruby itu menatap jauh kedepan dengan tangan yang tertekuk didepan dadanya

.
.
.

"Sasuke"

Yang dipanggil menolehkan kepalanya menatap sang surai mentari teduh

"Naruto" senyum terkembang indah diwajah cantiknya. Kala mata Rubynya mendapati iblis tampan itu berjalan kearahnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dominus TenebrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang