Chapter 5

78 8 1
                                    

"Tadaima...." Seru pemuda bermata onyx itu lirih dan tentunya takkan medapat sambuatan

Ia kemudian diam menatap ruang tengah tempat ibu dan saudari tirinya tengan menjamu seorang tamu paruh baya.

Sasuke kemudian berjalan pelan memilih masuk menuju kamarnya. Tapi sebelum benar-benar pergi dari tempatnya suara sang ibu menginterupsi nya

"Sasuke, bisa kemari sebentar!" Perintah sang ibu mutlak dan Sasuke hanya mengangguk menuju sang ibu

"Ada apa Bu..." Tanyanya lirih

"Kemarilah duduk disini, ibu ingin mengenalkan seseorang padamu" jawab angku sembari menarik pergelangan pria cantik itu.

Sasuke hanya pasrah saat duduk dan pandangan matanya melihat seorang pria baruh baya menatapnya intens penuh minat.

"Jadi dia adalah Sasuke yang kau bicarakan itu, anko?" Tanya sang pria paruh baya dengan mata masih menatap Sasuke intens

Dan Sasuke yang ditatap seperti itu merasa risih dan takut sembari mencengkram seragam sekolahnya

'apa lagi ini, kenapa perasaanku tak enak' batin Sasu lirih

"Bagaimana, menarik bukan?" Tanya angko dengan nada yang angkuh

"Luar biasa, kehhhhh" sahut orang tua itu dengan nada senang.

"M-maaf Bu bolehkah aku pergi....." Cicit Sasu takut

Anko otomatis menatap tajam Sasu yang membuat sicantik menunduk takut

"Huhhh dasar tak berguna!" Seru Tenten memutar bola mata jengah

"Jaga bicaramu bocah, kita memilih tamu disini!" Desisi anko marah terhadap anak gadisnya

"Cihhh..." Decih Tenten tak peduli

"Kak ayo pergi teman-teman pasti sudah menunggu!" Seru Tayuya yang mulai bosan dirumah.

Kalau saja ibunya tadi tak menghalangi mereka untuk ke bar dengan alasan menjamu tamu penting sudah dipastikan kedua anak gadisnya sekarang tengah menari dibar dengan pakaian yang minim bahan itu

"Hei-" Seru sang ibu marah

"Sudahlah anko biarkan anak muda bersenang-senang." Potong sang pria baruh baya yang ada diruangan tersebut

"Tapi Tuan Danzo...."

"Tak apa Anko, kalian pergihlah anak-anak" seru pria paruh baya tadi yang tak lain adalah Danzo Shimura

Seorang pria baruh baya yang terkenal kejam dan sadis. Ia adalah seorang pedagang manusia, mucikari ulung didunia bawah yang sangat berbahaya.

Tanda basa basi Tayuya dan Tenten langsung pergi dari rumah meninggalkan sang ibu dan sang tamu termasuk Sasuke yang masih setia menunduk dengan tubuh gemetar takut .

"Jadi bagaimana, kapan aku bisa membawa Sasuke pergi?" Tanya Danzo

"Secepatnya setelah kamu mentransfer uang yang sudah dijanjikan" jawab Anko mantap

Sementara Sasu yang mendengan hal tersebut otomatis membelalakkan mata kaget

'apa maksudnya, tidak mungkinkan....'

Batin Sasu mulai tak tenang dengan mata yang mulai memanas siap menumpahkan lelehan air mata kapan saja

Dengan spontan ia berdiri langsung melangkah meninggalkan ruang tamu tak menghiraukan teriakan sang ibu tiri yang berseru marah.

"Sudahlah anko biarkan saja" suara Danzo

"Huhh, dasar Anka tak tau diri itu" sahut anko dongkol setehang mati

Dominus TenebrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang