Angin berhembus kencang ditengah malam, membuat udara semakin dingin. Dan bulan semakin naik ke atas pertanda hari semakin larut
Didalam hutan yang disinari cahaya bulan dan ribuan kunang-kunang yang berterbangan menambah kesan mistis dihutan tersebut
Sementara itu seorang pemuda tampan yang menjurus cantik itu menatap tak percaya kepada sosok pirang dihadapannyaApa? Iblis yang benar saja?!!
Siapa yang akan percaya jika pria dengan wajah rupawan dihadapannya adalah makhluk hina penuh dosa.
Sunggu hati Sasu dongkol setengah mati mendengar pernyataan sipirang dihadapannya.
Bahkan ia lebih memilih disiksa saudari tirinya saja dari pada percaya dengan bualan pemuda tampan itu.
"Dobe kau jangan bercanda!!!" Seru sicantik marah
"Apa dobe?!" Jawab sikuning merasa pendengarannya bermasalah
Hey yang benar saja dia adalah Dominus sang kebinasaan, penguasa kegelapan. Dan berani sekali pemudah cantik ini mengina dirinya terang-terangan. Sungguh jika bukan karena dia ratu yang ia nanti selama 7000 tahun sudah dipastikan Sasu saat ini ia tenggelamkan disungai Styx dimana Air sungai akan menghancurkan siapa pun dan apa pun yang jatuh ke dalamnya.
"Iya kau dobe Naruto! Bahkan anak kecil berusia lima tahun tak akan percaya bualanmu!" Seru Sasu mencebikkan kan wajahnya kemudian membuang muka pertanda merajuk.
Yang benar saja! Siapa yang akan percaya bahwa sosok tampan dihadapannya adalah iblis. Ia adalah malaikat begitulah pikiran Sasu yakin.
"Hahhh... Terserah. Kau yakin ingin pergi bersamaku?" Tanya Naru dengan nada datar dan ekspresi dingin yang mampu membuat buku kuduk Sasuke meremang takut
"T-t-te-tentu saja, lagi pula untuk apa aku disini. Aku hanya semakin terluka" jawab Sasu sedikit terbata dan lirih diakhir katanya merasakan aura mengerikan dari Naru
"Aku ingin bebas setidaknya sekali ini saja" lanjut Sasu berbisik lirih nyaris tak terdengar
"Kau tak kan bisa kembali ketempat mu lagi, kau yakin?" Tanya Naru sekali lagi dengan shappire yang menajam
"Sekalipun kau memohon dan berusaha pergi kau takkan bisa, kau yakin dengan itu?" Lanjut sang iblis memastikan
Sasuke menundukkan wajahnya dengan jemari saling bertautan kemudian ia mendongonk menatap pria tinggi dihadapannya
"Ya. Bawa aku pergi kemanapun. Biarkan aku mengikutimu Naruto. Walaupun keujung neraka sekalipun." Jawab Sasu mantap menatap sapphire dihadapannya
Tak ada keraguan Dimata obsidian itu, hanya sorot luka dan penderitaan yang dipancarkannya. Ia hanya ingin terbebas dari semua rasa sesak ini. Dan berharap kepada sosok pria bersurai Matahari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominus Tenebris
FanfictionPertemuan mereka adalah takdir. Takdir yang membawanya pada kebenaran yang mengerikan. Takdir yang telah ditetapkan belasan tahun yang lalu sebelum sang ratu terlahir kembali. Bahkan langitpun takkan bisa mengubahnya.... Pertemuan Uchiha Sasuke deng...