Flashback
Joshua, jeonghan,dan scoups berteman dari mereka berumur 5tahun
Mereka bertemu di taman dekat perumahan nya
Sedari kecil Joshua sangat nyaman dekat dengan jeonghan, karna jeonghan memiliki sifat yang cukup tak jauh dengan nya, dan jeonghan cukup baik dalam membimbing nya
Saat memasuki umur remaja, ketiganya akan memasuki jhs, disini lah awal pertemuan mereka dengan Hoshi dan woozi, dan awal rasa sakit semuanya
Joshua baru menyadari bahwa dirinya ternyata menyukai jeonghan, namun bukan dari segi pertemanan tapi lebih
Joshua memendam itu, karna dirinya takut mempengaruhi persahabatan mereka
Saat itu jeonghan dan Joshua pulang bersama, karna scoups pergi dengan woozi dan hoshi
"Han? Lo mau jus gak? Kali ini gw traktir dehh"
"Bener ya? Yaudah beli sono, gw haus, panas banget"
Joshua tersenyum senang mendapat respon menggemaskan dari jeonghan
Joshua memesan jus untuknya dan jeonghan
"Di pikir pikir lo deh yang banyak jajanin gw" sela jeonghan
"Ini kan gak seberapa, keberatan kalau lo minta rumah"
"Ahhh gw tau kok, jangan pura pura, lo sebenernya bakal ngasih gw apapun kan?" Ujar jeonghan dengan gaya tengilnya
Joshua tersenyum malu mendengar itu
"Ya, lo istimewa"
"Gw tau itu, yang jadi pacar lo, pasti gak akan nyesel dehh"
"Umm? Kenapa?"
"Penilaian gw aja sih, tapi yang gw rasa gini, ehh pas lo udah kerja, atau punya kehidupan lebih dari ini, lamar gw ya, nanti bagian gw yang porotin uang lo" ujar jeonghan mengambil minumannya di pedagang lalu meminumnya
Joshua hanya tertawa dengan anggukan kecil, bagi jeonghan itu hanya candaan semata, tapi tidak bagi Joshua, Joshua merasa jeonghan seolah memberi dia celah untuk semangat maju, dan mendapatkan hati jeonghan
Satu tahun di jhs, Joshua, woozi dan Hoshi di pindahkan sekolahnya untuk mengikuti beberapa pentas, dan juga perkenalan sebagai siswa terbaik di sekolah mereka
Joshua sangat keberatan, dan berniat menolak, dirinya menemui jeonghan, dan menyeritakan Kebimbangannya
"Eyy gak boleh gitu, ini peluang, gak semua orang bisa dapetin posisi lo, kalau gw bisa, gw mau banget pergi kesana, karna bukan cuman sekolah aja yang bangga, keluarga juga, temen temen juga.. Jadi lo harus tetep pergi"
"Hmm? Tapi han?"
"Jangan banyak di khawatirin, besok gw anter sampe bandara, lo nanti pulang dari sana, harus ngasih kabar kalau lo menang, jangan lupa bawa oleh oleh, ayo dong, yakali mau nikah sama gw tapi gak mau ngejar sesuatu" ledek jeonghan
Joshua tersenyum hangat, lagi lagi dirinya merasa terenyuh dengan jeonghan
Dan mereka pergi untuk melanjutkan pelajaran di negri tetangga, meninggalkan jeonghan dan scoups kala itu
Joshua begitu giat dalam belajar, dan sangat bersemangat, seolah tak ada hari esok untuk belajar
Namun 6 bulan setelah dirinya pindah, Joshua mendengar kabar bahwa jeonghan berpacaran dengan scoups, Joshua memejamkan matanya merasakan rasa sakit di hatinya
Akan tetapi Joshua menahan tangisnya karna saat itu dirinya sedang telponan dengan jeonghan
Joshua membiarkan itu, dan berusaha mengubur perasaannya kembali, dan berhenti berharap
Pelajaran Joshua semakin berantakan, hingga dirinya sering di hukum oleh guru karna ketidak focusannya, dan nilainya yang terus menurun..
Woozi dan Hoshi terus memberikannya semangat, namun Joshua merasa itu tak bisa mengisi kekosongan hatinya
1 bulan sebelum pulang nya mereka ke Seoul, Joshua kembali mendengar bahwa jeonghan dan scoups putus, karna jeonghan menjalin hubungan dengan hyungwon, Joshua cukup terkejut dengan jeonghan yang menjadi suka bermain main dalam hubungan
Joshua, woozi dan Hoshi kembali, namun Joshua tidak membawa apa yang jeonghan titipkan, yaitu nilai bagus, kemenangan dan juga oleh oleh
Jeonghan tampak kecewa dengan itu, akan tetapi Joshua berulang kali minta maaf, dan berbohong bahwa oleh olehnya tertinggal
Lalu 6bulan setelahnya jeonghan putus dengan hyungwon, Joshua berlari saat mengetahui jeonghan menangis di kelas sendirian, namun yang dirinya temukan adalah kepahitan yang kembali dirinya teguk
Joshua melihat jeonghan menangis di pelukan scoups, dengan erat, seolah olah keduanya tak akan terpisahkan
'Kapan gw bisa di posisi itu han?'_hjs
Joshua hanya focus pada dirinya, walau Joshua tak bisa menolak segala ajakan jeonghan, bahkan ketika jeonghan membelikan hadiah khusus untuk scoups, Joshua lah yang memilih hadiah itu
Joshua terkadang lelah dengan rasa sakit yang sama namun berulang ini, akan tetapi Joshua tak ingin melibatkan perasaanya pada persahabatan nya, Joshua hanya berharap mereka selalu bersama selamanya
Amun insiden itu terjadi, dimana mereka harus kembali berpisah
Joshua senang kala mendengar siwon menyetujui hubungan Jicheol
Joshua terlalu naif, dirinya berpikir mungkin dengan ini, dirinya akan dengan mudah melamar jeonghan
Sampai pernikahan Jicheol terjadi, dan kabar kehamilan woozi membuatnya sangat bahagia
"Eomma? Shua besok pulang, lusa kita datang ke rumah jeonghan ya? Shua pengen lamar jeonghan.. Umm iya eomma, lakukan saja, aku yakin jeonghan akan sangat senang"
Saat bertemu, Joshua sangat bahagia bahkan memeluk jeonghan, namun yang jeonghan pedulikan hanya scoups, bahkan jeonghan secara terang terangan membicarakan scoups di hadapannya
"Shua? Lo tau gak? Gw serasa mau mati karna sekangen itu, kaya aaahh seneng banget bisa ketemu scoups"
"Scoups?" Senyum Joshua menghilang kala mendengar nama scoups yang jeonghan sebut
"Iyaa, gw seneng pokoknya, besok gw pengen bawa appa buat ngomong sama scoups kalau gw pengen nikah sama dia"
Deg
joshua menelan salivanya kasar, hatinya terasa sangat sakit, bahkan rasanya seperti di rajam oleh ribuan belati
Bagaimana bisa Joshua lupa memberi tahu hubungan Jicheol sama jeonghan, kenapa dirinya melupakan hal yang sangat penting ini
Joshua tersenyum getir mendengar penuturan jeonghan lalu berjalan menjauh dari jeonghan dan menelpon ibunya
"Bagaimana nak? Ibu sudah banyak membelikan barang barang yang sangat indah, yang ibu yakini jeonghan pasti akan sangat suka"
"Mianhae eomma, shua gak jadi pulang" Joshua menahan tangisnya
"Shua pulang nanti... Eomma boleh simpan itu"
"Shua kamu baik baik aja kan?"
"Iya eomma, simpan itu ya? Shua janji akan kasih itu di waktu yang tepat, eomma jaga diri baik baik"
Telpon di tutup sepihak oleh Joshua, lalu mereka pergi ke mashion scoups
Dan kekacauan mulai terjadi
Joshua menjadi tak terkendali, dirinya jadi banyak mabuk, dan selalu pulang dengan keadaan tak sadar
Tentu ini membuat scoups dan woozi sangat khawatir
Joshua selalu mencari keberadaan Hoshi dan jeonghan namun selalu nihil, mereka tak pernah bertemu lagi setelah kejadiaan itu
Dunia shua menggelap, seolah harapannya ikut pergi dengan jeonghan dan Hoshi, kebahagiaanya pun ikut padam seiring berjalan nya waktu
Joshua selalu berharap bisa menemukan jeonghan dan Hoshi, dan mereka kembali seperti dulu, memulai hidup baru, dan melupakan rasa sakit di masa lalu
'Kebahagiaan dan harapan ku mati, ikut dengan jasad eomma'_hjs
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
verkwan the king mafia {End}
RomanceVernon ingin mengalahkan mafia terkuat, karna mereka membunuh pamannya yang telah membuat kesalahan besar Namun Vernon melakukan kesalahan terbesar yang tidak dapat di Terima oleh semua orang, Vernon mencoba memperbaiki semuanya namun semua telah te...