Seungkwan tengah memainkan laptopnya, walau cukup terpantau, tapi seungkwan hanya menggunakan laptopnya untuk bermain game atau mendengar musik
Karna dirinya di kamar seorang diri, seungkwan menyanyi karna terlalu terbawa oleh suasana musik
Hingga seungkwan tanpa sadar menyanyikan lagu kesukaan nya yaitu yawn milik idola yang sangat seungkwan sukai
Seungkwan tampak menghayati lagu itu, hingga suaranya terdengar begitu halus, dan siapapun yang mendengarnya akan merasakan makna terdalam di dalam lagu itu
Vernon baru memasuki kamar, dan terdiam membeku ketika mendengar ref yang seungkwan nyanyikan
Vernon tak bisa bergerak, dirinya hanya menatap seungkwan yang menyanyi dengan mata terpejam, entah mengapa saat mendengar seungkwan menyanyi dirinya seolah merasakan kekosongan dalam hati seungkwan, secercah rasa bersalah datang di hatinya kala melihat seungkwan yang tiba tiba menetes kan air mata, Vernon ingin menghentikan seungkwan akan tetapi dirinya tak memiliki keberanian untuk hal itu
Vernon terus mendengar kan seungkwan yang bernyanyi sampai lagu itu selesai, Vernon yang tak ingin seungkwan menyadari kehadirannya berpura pura baru masuk dan memunggungi seungkwan kembali berpura pura mencari barang
Seungkwan yang menyadari kedatangan Vernon dengan cepat mengusap air matanya, lalu mematikan lagu yang mulai berganti, dirinya mulai mengetikan sesuatu di laptop miliknya, Vernon melihat itu mencoba mengabaikan seungkwan, tapi hatinya begitu gelisah, entah kenapa, tapi Vernon merasa sakit ketika melihat menangis
Vernon mencoba mengeluarkan suara walau terasa kelu
"Ah? Seungkwan?... Ak... Aku mencari kaos kaki ku.. Apa kau lihat?" Bingung Vernon
"Sejak kapan kau menggunakan kaos kaki? Di dalam kamar?"
"A-ahh.. Tidak aku hanya bertanya dimana, karna aku ingin memberikannya pada jun hyung"
"Tidak tahu, ini kamar mu, bukan aku" singkat seungkwan tanpa menoleh pada Vernon sedikit pun
Vernon tampak gugup hingga memainkan jari jemarinya, tampak seperti bukan Vernon yang sebelumnya, Vernon duduk di samping seungkwan
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Seperti yang kau lihat"
Vernon menatap seungkwan yang bermain game, Vernon merasa bosan, tapi dirinya tak berniat berpindah, hingga dirinya tanpa sadar tertidur di sofa, seungkwan yang merasa bingung mengapa Vernon tak pindah tentu menoleh
"Hah... Ini yang di namakan mafia? Dia lebih pantas di sebut pria penjual kimchi" kesal seungkwan lalu beranjak berjalan menuju balkon, lalu menatap langit malam
Vernon terbangun karna kepalanya hampir terjatuh, Vernon melihat sekeliling ketika tak menemukan seungkwan disisinya
Vernon menatap punggung seungkwan yang berada di balkon
KAMU SEDANG MEMBACA
verkwan the king mafia {End}
RomanceVernon ingin mengalahkan mafia terkuat, karna mereka membunuh pamannya yang telah membuat kesalahan besar Namun Vernon melakukan kesalahan terbesar yang tidak dapat di Terima oleh semua orang, Vernon mencoba memperbaiki semuanya namun semua telah te...