king mafia 23

328 15 0
                                    

"Apa yang kau lakukan, diam dulu, luka mu belum di obati" ujar Vernon yang melihat seungkwan terus berjalan kesana kemari

Vernon yang di abaikan, meletakan hansu di kasur milik seungkwan lalu menarik seungkwan hingga keduanya berhadapan dengan wajah yang cukup dekat

"Hentikan, dan diam lah, aku akan mengobati lukamu" ujar vernon dengan suara yang lembut dan halus

"Aku ingin pergi dari sini, setidaknya sampai wonwoo memiliki tugas lain"

"Kau ingin pergi kemana?"

"Kemana saja.. Setidaknya kalian aman, kau cukup kaya, sedikit uang mu kita pakai tidak masalah kan?"

"Kwan, gimana bisa kamu pergi ninggalin keluarga kamu, aku gapapa kalau wonwoo bunuh, karna emang ini keslahan aku, seandainya aku tidak sejauh ini, mungkin kamu gak akan ngerasain ini semua"

"Ya terus? Lo pasrah gitu mati? Jangan lupa kalau hansu butuh lo, gw gak bisa jaga dia, gw belum bisa nerima dia, dan cuman lo yang bisa, hansu butuh lo, terus lo mau mati gitu aja?"

"Kwan, aku yakin kok, suatu saat nanti kamu bisa nerima hansu, tapi kalau kamu pergi cuman demi kita, pikirin gimana keluarga kamu, dan pikirin permintaan Joshua yang minta Hoshi balik"

"Lo tau?"

"Gw denger"

"Ya itu masalah belakangan non, yang penting lo gak kenapa napa, lo pikir gampang jaga hansu sendirian?"

Vernon menatap mata seungkwan lembut lalu menangkup wajah seungkwan dengan lembut

"Kalau gw mati di tangan wonwoo, gw seneng Kwan, setidaknya belenggu lo lepas, lo bisa pergi dengan bebas sama mingyu, ngelupain semuanya yang udah terjadi" Vernon tersenyum tulus

"Lo jangan gila Vernon! Hans-"

"Hansu bisa di jaga minghao, jun, atau pun dk, lo jangan mengbebani semuanya, udah cukup rasa duka lo selama ini yang gw kasih, mungkin sekarang gw bisa jaga hansu, tapi kalau gw bener bener mati, kasih hansu ke mashion gw, gw janji hansu gak akan punya dendam sama sekali sama ibunya.. Dia gak akan inget sama kita"

Seungkwan menoleh ke arah hansu yang tersenyum melihatnya, mata seungkwan menyendu kala melihat hansu yang seperti itu

Hanya karna sifat egoisnya, hansu mendapatkan luka sebesar ini, padahal dirinya tak tau apa apa, mungkin jika bisa memilih, hansu tak akan mau memiliki ibu seperti seungkwan

Mendengar penuturan Vernon, membuat seungkwan sadar, sebegitu tak inginnya seungkwan pada hansu, sampai sampai hansu harus di berikan pada orang lain, hanya agar hansu tidak mengenali ibunya lagi.. Dan melupakan dirinya sebagai seorang ibu

Scoups yang awalnya ingin masuk ke kamar seungkwan, terhenti dan mendengarkan seluruh perkataan keduanya, scoups menghela nafas lalu pergi begitu saja tanpa keduanya sadari

Vernon melepaskan tangannya di wajah seungkwan, lalu terkekeh

"Jadi kepancing kan, padahal aku maunya manggil kamu tuh, aku kamu, tapi kamu malah manggil lo gw" Vernon memalingkan wajahnya

Seungkwan menahan tangan Vernon, membuat Vernon berbalik menatap seungkwan

"Kenapa? Ada yang sakit?"

"Sorry..." Seungkwan menunduk dengan air mata menitis

"Kenapa? Jangan buat gw takut" Vernon menangkup wajah seungkwan

"Non.. Gw emang bukan ibu yang baik buat hansu.. Gw sadar, gw sejahat itu, tapi gw gak tau gimana cara nerima dia, sedangkan dia datang disaat gw gak siap"

verkwan the king mafia {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang