verkwan the king mafia {End}

king mafia 15

"Aku hanya menggunakan cinta untuk balas dendam Vernon, jangan mengira aku mencintaimu, aku hanya mencintai kim Mingyu hanya mingyu!, sayonara sayang"

"Hungghhh" Vernon terbangun dari tidur nya dan mengatur nafas, karna nafasnya terasa begitu sesak

Vernon mengusap wajahnya lalu melihat kearah jendela yang ternyata ini sudah malam

Vernon menghela nafas merasa bersyukur kala menyadari itu hanya mimpi

"Kenapa itu terasa sangat nyata.."

"Oh tuan? Kau sudah bangun, baru saja saya akan bangunkan. maaf tuan salah satu client ingin anda menemuinya di kafe sebelah sana, dirinya bilang hanya ingin di temani tuan"

"Bilang saja besok, aku harus pulang"

"Maaf tuan, tapi tak bisa, ini mendesak"

Vernon dengan terpaksa mengangguk lalu pergi menuju kafe, yang ternyata di meja itu sudah di isi dengan bir

Seungkwan melihat jam dinding berkali kali

"Ishh tu bule kemana sih, mau bujuk gimana kalau Kwan ngantuk gini" kesal seungkwan

Lalu pintu terbuka, seungkwan pikir itu adalah Vernon, ternyata itu jeonghan yang datang

"Kwan?"

"Iya uncle?"

"Bisa gak lo kasih alamat scoups sekarang"

Seungkwan menatap jeonghan sedikit ragu, lalu mengangguk, dan menuliskan nya di sebuah kertas

"Dia ada disini? Bukannya dia lagi sama siwon?"

"Umm, kata dino 3bulan setelah kabar Kwan nikah sama Vernon, daddy sama mommy pulang ke Korea lagi"

"Ohh, kasih tau mereka, kalau besok gw mau ketemu mereka"

Seungkwan tersenyum simpul lalu mengangguk, jeonghan berjalan untuk kembali ke kamarnya, namun jeonghan mengehentikan langkahnya lalu menoleh ke arah seungkwan

"Makasih" singkat jeonghan  dan pergi

Seungkwan menatap pintu itu yang tertutup dengan bingung

"Dia bilang apa ya tadi? Gak denger lagi" kesal seungkwan

Karna terlalu mengantuk seungkwan memilih untuk tertidur, tak lupa mematikan lampu, dan menarik selimut nya

Satu jam setelah seungkwan tertidur pulas, Vernon pulang dengan tubuh yang sempoyongan karna mabuk berat

"Non! Lo kenapa sih selalu gini" kesal Hoshi

Vernon tak mendengarkan ucapan Hoshi dan melenggang pergi ke kamarnya

"Jangan! Lo lagi mabuk, gw takut lo nyakitin Kwan"

"Gw masih sadar"

"Lo mabuk berat non, jangan sok sokan!" Kesal Hoshi

"Gw janji gak akan lukain Kwan, gw ughh mau ngomong" Vernon menepis tangan Hoshi dan berjalan sedikit terhuyung Hoshi hanya menghela nafas lelah menatap Vernon yang seperti itu

Vernon membuka pintu dan suasana kamar sangat gelap, Vernon kembali mengingat mimpinya, namun dari cahaya di luar karna pintu terbuka, seungkwan tertidur sangat pulas, Vernon menutup pintu kamar nya dan menguncinya, Vernon menyalakan lampu tidur yang remang remang dan memilih mengganti pakaian, entah karna efek mabuk, atau pikiran Vernon yang terus menghantui nya, Vernon terus mengingat ucapan seungkwan di dalam mimpinya

Vernon menarik rambutnya kala merasa kepalanya sangat pusing

"Aku hanya mencintai kim Mingyu, hanya mingyu" ingatan Vernon terus tertuju pada itu, dan ingatan dimana kala mingyu mencium seungkwan, dan chat mereka yang tampak sangat romatis