"Oke kita setuju lagian gw juga jijik liat mereka" ujar lily
"Kita harus singkirin mereka semua dari sekolah kita"tegas lily" oke kita nanti ngumpul di cafe hipster ya"ujar deviana
"Oke" ujar mereka serempakSkip pulang sekolah
"Nanti jadi kan kita ke cafe hipster" ujar jennie tiba-tiba
"Hmm kita kumpul jam tiga sore ya" ujar deviana
"Oke" mereka serempakSetelah mereka bicara, mereka pulang ke rumah masing-masing.
.
.
..
.
.
.
."Mama aku pulang" ujar deviana
"Eh anak mama udah pulang" ujar mama deviana
"Kamu ganti baju terus turun kebawah makan Oke" ujar mama deviana
"Oke mah, kalo gitu Devi kekamar ya mah"ujar deviana
" iya"sahut mama devianaSikap deviana berbeda di rumah mau pun disekolah, karna kalo dirumah ia ramah baik manja tapi, kalo disekolah ia punya otak psikopat dan kejam tapi ia tak sekejam itu ia akan mengurung korbannya sampai m**i.
"Mandi dulu deh gerah banget hari ini" ujar deviana
Sekitar dua puluh menit ia selesai ritual mandinya, ia memakai baju ungu pastel polos dan celana jeans pendek dan make up tipis tipis, karna menurutnya itu sudah cukup ia pun turun kebawah.
"Eh mana mama kok gk ada? "Bicara dengan diri sendiri
Pada akhirnya ia pun kedapur untuk makan siang.
Ia sempat bertanya kepada art nya. Art nya bilang kalo mamanya sudah pergi ke butik, deviana hanya mengangguk saja.
Tak selang lama ia sudah selesai makan, ini sudah jam setengah tiga ia pun siap siap dan mengambil kunci mobil sport nya.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya deviana pun langsung masuk ke cafe hipster itu dan mencari meja sahabatnya itu." eh Hai sorry ya gw telat"sapa deviana
"Gk kok kita aja barusan dateng" sahut lilyDeviana pun mendudukan bokongnya ke kursi dekat lily.
"Eh jadi gimana nih rencana ya" ujar jennie
"Jadi......... " ujar deviana
"Jadi kita sekarang berangkatnya? " ujar jennie
"Enggak jadi kita tunggu mereka aja ngeganggu kita, kita baru bertindak" ucap deviana"Oh iya nigista sama maurin kapan ki indo? " ujar lily
"Mungkin minggu depan deh" ujar jennie
"Lu tau dari mana? " tanya lily"Lu pada gk liat ig ya maurin? " ujar jennie
Deviana pun mengambil bendah pipih itu dan melihat instagram.
"Owh jadi mereka bakal pulang minggu depan" girang lily
"Kalo ada mereka pasti lebih seru" ujar deviana dengan senyum andalannya.Mereka pun berbincang-bincang sampai jam menunjukkan jam empat lewat sepuluh menit.
Di sisi lain
_________
"Gw gk bakal biarin mereka seneng seneng" ujar seorang gadis
"Gw bikin mereka menderita!! " sambung gadis itu"Lu nenangin aja diri lu dulu" ujar satu gadis lagi
"GARA-GARA mereka kita discors 4 hari tau gk lu"gertakan gadis itu" dan yokap bokap gw ngurangin uang jajan gw gara-gara gw discors "emosi gadis itu memuncak
"Kan uang jajan lu yang di kasih ortu lu kan banyak pasti masih ada donk" ujar satu gadis satunya"Uang gw habis gara-gara diporotin sama pacar gw" ucap gadis itu
"Yee.... Kita kan masuk sekolah besok nah kita labrak mereka aja trus kita bully mereka sampai m**i" ujar gadis yg kedua"Bener kata lu secara...... Mereka cuman pake perkataan bukan main tangan" ujar gadis satunya
"Kalian bener liat aja kalian gw bikin lu pada menderita!! " ujar gadis itu
_________.
.
.
.
.
.
"Mah aku pulang" teriak deviana
"Is gk usah teriak juga kali Devi" sahut mamahnya sambil menutup kedua kupingnyaDan sang pelaku hanya yengir
"Dev duduk sini dulu nak" ucap mama deviana sambil menepuk sofa yang didekatnya.
Deviana hanya menurut saja, dan deviana pun mendudukan bokongnya disofa didekat mamahnya.
"Mamah mau ngomong apa? " ujar deviana penasaran
"Jadi............... "Bersambung
615kata
Segini dulu soalnya pegel jari aku ngetik mulu🗿🗿
Janlup vote dan komen ya
Kira kira apa ya yang mau diomongin sama mamahnya deviana?
Jadi penasaran kan gimana kelanjutannya
Ikutin aku terus ya