chapter bagian 12

7 1 0
                                    

"Oke anak anak kita udah nyampe rumah yuk semua turun" ujar mamahnya

"Oke mah" ujar sandra dengan senyuman

Deviana hanya diam saja malas untuk ngeladeni apalagi ngeliat muka mereka sungguh ia malas.

"Dev kam-

Belum sempat mamahnya bicara Devi langsung keluar dari mobil tersebut dan mengambil barangnya saat di rumah sakit kemarin.

" mah kak Devi kenapa ya? "Tanya sandra
" mamah juga gak tau san"jawabnya

Deviana langsung ke kamarnya dan menguncinya

Ia langsung beres beres baju diletakkan dilemari(masa baju dimasukan ke wc sih kan gak lucu🗿)

Saat sudah beres deviana pun langsung membersihkan diri karna tubuhnya sangat lengket

Dua puluh menit pun ia sudah selesai dengan ritual mandinya(ya kali ritual manggil setan gak ketar ketir tuh seisi rumah🗿🗿)

Ia merebahkan dirinya dan tak lama ia pun tertidur

Malam pun tiba

Tok tok tok
Suara ketukan pintu

"Kak kak devi"

"Enggh siapa sih yang ganggu ketenangan gw sih" gerutu deviana

"Kak kak"

"Cukup berisik banget sih ah iya ya bentar" jawab deviana

Deviana pun membuka pintu kamarnya dan dia melihat sandra didepan pintu kamarnya.

"Napa ketok ketok pintu kamar gw" dingin deviana

"Emm... Itu disuruh mama makan" jawab sandra

"Ogah" jawab deviana singkat padat nan jelas didengar sandra

"Pliss ya kak kakak dari tadi siang loh gak makan nanti kakak sakit" ujar sandra

"Gausah sok peduli deh lo dan gw bukan kakak lo" jawab deviana dingin dan ia meninggikan nada bicaranya dikit dan jangan lupa tatapan tajam.

Sandra yang melihat tatapan tajam deviana pun nyalinya menciut ia tak berani melihatnya.

"Kok kalian masih disini ayok makan" ujar mamanya tiba-tiba datang

"Deviana kamu udah bangun" tanyanya

Deviana pun hanya berdehem saja malas meladeni nya

"Ayok kita makan bersama sama" ujar mamanya

(Aih rada susahnya harus pake kata"mamahnya"kek ya aku harus kasih nama deh tapi siapa ya🤨? Aku tau susanto aja gak seh🗿🙏nanti deh ku kasih namanya😘💅)

"Makan aja kalian gak usah ajak ajak gw" ujar deviana dingin

"Jangan gitu kak kita itu sayang sama kamu jadi kita ajak kakak untuk makan sama sama" jawab sandra semuanya pun menoleh ke sandra

(apaan sih sandra nih ngomong kek gitu makin ku buang aja nih sandra🗿🙏rada kagak suka ya sama tokoh satu ini rasanya benci benci gimana gitu🗿🙏padahal aku yang buat aku yang benci🗿🙏sungguh manusia ini 🗿🗿)

"Jadi kalo kalian gak sayang sama aku kalian gak ngajak aku gitu" tuduh deviana

"Bu-bukan gitu kak"

"Udah deh males gw ladenin lo yang sok sayang sama gw"

"DEVIANA JAGA YA BICARAMU SANDRA ITU SAYANG SAMA KAMU KOK KAMU MARAH MARAH SAMA SANDRA EMANG SANDRA SALAH APA SAMA KAMU HAH!! " erosi mamahnya(eh eh salah maksudnya emosi☺🙏)

"MAMAH MAU TAU KENAPA AKU BENCI SANDRA? KARNA SANDRA AMBIL KASIH SAYANGNYA MAMAH DAN DIA MAU NGEREBUT SEMUA KEBAHAGIAAN AKU MAH WALAU MAMAH SAMA PRIA ITU BELUM NIKAH TAPI KENAPA ANAK PRIA ITU DITITIP KEKITA KAN ADA KERABATNYA KENAPA HARUS KITA MAH!!! DAN SEMENJAK MAMAH DEKET DENGAN PRIA ITU DAN PACARAN DENGAN DIA MAMAH KURANG NGERTIIN AKU MAMAH KURANG RASA SAYANG SAMA AKU!!! DAN MAMAH NELPON AKU CUMA MAU NANYA SANDRA DOANG AKU? GAK MAMA GAK NANYA KEADAAN AKU GIMANA SEDANGKAN SANDRA KEMARIN MASUK RUMAH SAKIT MAMA KHAWATIR DENGAN SANDRA SEDANGKAN AKU? MAMAH GAK NGELIRIK AKU DAN MAMAH SELALU NANYA SANDRA AKU JUGA LUKA MAH WAKTU ITU BELUM SEMPAT LUKA AKU DIOBATI AKU BENCI MAMAH AKU BENCI SEMUANYA!!! " panjang lebar deviana penuh amarah dan emosional.

Mamahnya yang mendengar kelu kesah anak ya itu seketika mematung apakah ia selalu mementingkan sandra daripada deviana anak kandungnya sendiri? Apakah dia tidak peduli dengan deviana? Apakah aku pantas di panggil seorang ibu? Pertanyaan demi tanyakan itu masuk didalam otaknya begitu saja.

Sandra yang mendengar kelu kesah kakak tirinya ini sungguh ia sangat sakit hati dia hanya orang asing yang tiba-tiba datang dan menghancurkan kebahagiaan orang lain? Apakah aku dan papa sejahat itu? Apa kak deviana sebenci itu sama aku? Aku harus berbuat apa? Untuk ngembaliin kebahagiaan kakak tirinya ini? Pertanyaan semua itu masuk ke otak nya sandra begitu saja.

Deviana pun langsung menutup pintu kamarnya itu dengan keras dan deviana duduk di kursi di balkon.

"Pah mamah gak sayang lagi sama aku pah mamah lebih sayang sama orang asing daripada aku pah" lirih deviana

"Mamah mau kekamar kalo kamu mau makan makan sendiri ya" ujarnya

Dan namanya pergi berlalu ke kamarnya sandra sendiri masih ditempat yang sama ia bingung dan tak lama ia ke dapur dan makan sendiri setelah selesai ia pun langsung ke kamarnya dan tidur.

Dikamar mamahnya deviana

"Hiks... Hiks.... Maafin mamah ya Deviana dan maaf juga mas aku ingkar janji kita aku hilaf mas maafin aku ya mas dan deviana mamah sungguh minta maaf" sendu mamah

"Hiks... Hiks... "

Mamahnya deviana malam itu hanya menangis semalaman dan tidur di sofa dalam kamar.

Bersambung~~

Udah double up sumpah mau ampe seribu malah males😔☝️
Aku gak semangat untuk lanjutin cerita ini soalnya baru dikit yang vote ya udah capek capek buat eh malah dikit vote ya😔😔

Kok malah curhat sih ini😭🙏

👇

awal mula (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang