"Mamah mau ngomong apa? Ujar deviana penasaran
"Jadi..........
________"Apa!....... Mamah mau nikah lagi! " pekik deviana
"Iya nak boleh yah" mamanya deviana dengan nada lemah lembut"Gk aku gk setuju mah.... Setelah papa meninggal mamah nikah lagi... Aku belum bisa melupakan papa mah" protes deviana
"Plis bolehin mamah nikah lgi nak...mamah kesepian kalo gk ada kamu dirumah" memohon sang mamah"Kan ada bibi ada banyak orang disini mah art ada 4 satpam ada 2 terus ada aku mah... Banyak orang" ujar deviana
"Tapi na-
" kalo mamah nikah lagi jangan harap aku bakal nerima papa tiri itu..."setelah deviana mengucapkan itu ia pun pergi kekamar."Hiks hiks kenapa sih mamah harus nikah lgi aku gk bakal nerima suami baru mama... Kalo ada anak ya aku bakal benci benci banget" deviana teringat apa yang ia katakan.
"anak tiri? "Mengulangi perkataannya" ya kalo ada anak ya kalo gk ada mamah sama suaminya gw bakal siksa anaknya sampai depresi "ujar deviana dengan smirk.
Di via chat deviana sedang mengechat sahabatnya siapa lagi kalo bukan jennie sama lily, ia menyusun rencana.
Tak selang lama mamahnya deviana datang kekamar deviana.
Tok tok tok
" siapa"
"Ini mamah nak"
"Kenapa mamah kekamar Devi"
"Nanti malam kita dinner sama papa baru kamu"
"Aku gk bisa janji mah" dibalik pintu kamarnya
"Baiklah kali gitu mamah kebawah dulu yah nak"Deviana hanya berdehem saja.
Skip malam pun tiba
.
.
.
.
.
.
.
.
Deviana memakai dress selutut yang berwarna hitam dan memakai tas dior, make up tipis tipis terlihat sangat natural.
Deviana pun turun kebawah
Tak tak
Suara heels deviana, menurunin anak tangga satu persatu.
"Anak mamah cantik banget"puji mamahnya
" jelas donkk "pede devianaMereka pun menaiki mobil ferari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.