Di paginya
Deviana sudah siap siap untuk berangkat kesekolah
Saat sedang mau kemeja makan ia mendengar percakapan sandra dan mamahnya
"Sandra kamu berangkat sama Devi ya"
"Gak mau ah mah kak Devi itu jahat sama sandra"
"Gak boleh gitu kak deviana mungkin belum bisa menerima kamu"
"Gak kak deviana gak suka sama aku mah dia yang membuat aku jadi masuk rumah sakit"
"JAGA BICARA MU SANDRA DIA KAKAK KAMU DAN DIA ANAK SAYA JADI KAMU JANGAN ASAL NUDUH ANAK SAYA YAH!! " peringatan mama deviana (panggil aja dewi ya)
"T-tpi
Ucapnya dipotong oleh deviana
Deviana menampar pipi mulus
sandra
PLAK
dengan keras sampai-sampai sandra kesungkur ke lantai.
" DEVIANA kelewatan kamu ya!! "Marah dewi
Dewi mendekatkan dirinya ke deviana dan dia menampar pipi deviana
PLAK
PLAK
PLAK
tiga tamparan mendarst dipipi deviana sampai-sampai keluar darah dari mulutnya.
Deviana memegang pipinya yang panas karna tamparan dewi
" MAMAH APA APAAN SIH MAMA KOK BELA DIA DIBANDING AKU? SEBENARNYA AKU ANAK MAMAH APA DIA MAH!"amarah deviana
"Sandra anak mamah dia baik sedangkan kamu? Menghabiskan uang ku saja"
"Mamah jahat! "Ujar deviana
Deviana berlari ke kamarnya dan mengunci pintu deviana menangis dibalik pintu ia menangis histeris
Bayangkan saja dia anak kandung sedangkan Sandra? Hanya anak tirinya saja
Kata kata dewi masih terbayang-bayang dikepala deviana
'Sandra anak mamah dia baik sedangkan kamu? Menghabiskan uang ku saja!'
'Sandra anak mamah dia baik sedangkan kamu? Menghabiskan uang ku saja! '
'Sandra anak mamah
'Sandra anak mamah
'Sandra anak mamah
" arrgggh"
Deviana menjambak rambutnya sendiri ia berdiri dan meng ngambil buku diary ya
Biasanya buku diary milik ya itu curhatan curhatan dirinya.
Ia menulis pesan untuk mamahnya(dewi)
'Mah mamah kok sekarang berubah sih? Sama aku semenjak ada Sandra dan laki-laki itu mamah selalu mengabaikan diriku, apakah aku anak sialan yang datang dikehidupan mu? Semenjak ada mereka mamah lebih sering pergi dengan Sandra aku? Yaa... Aku disuruh oleh mu untuk pergi saja dengan teman-teman ku, tapi kenapa pas itu aku mengiyakannya? Sungguh bodohnya diriku ini.
Aku baru saja pulang kemarin dari rumah sakit kenapa tiba-tiba pagi ini aku ditampar oleh dirimu mah? Sebegitunya mamah sayang dengan Sandra sampai-sampai mamah mengakui kalo Sandra lah anak mamah aku sakit hati mah apakah mama tidak tau aku pergi dengan teman-teman ku itu mencari kado untuk mu uang yang engkau kasih untukku itu aku tidak pernah pakai karna mama menggasih uang 3juta saja uang itu tidak cukup untuk membeli hadiah untuk mu.
Aku sering menangis karna penyakit ku aku kena penyakit kanker otak stadium 4 pasti mamah perfikir kalo diriku berbohong bukan? Tidak ini nyata dan aku jujur kenapa dokter tidak memberi tahu dirimu? Ya... Aku yang menyuruh dokter itu untuk bungkam jangan kasih tahu ke mamah ku yang baik nan penyayang ini.
Mah aku hidup tinggal beberapa bulan lagi kata dokter aku harus operasi tapi aku tidak mau dioperasi aku tidak mau koma.
Kalo mamah menemukan surat ini makasih udah jadi mamah ku
See you
Dari deviana serlyanza
Anakmu dan papa
Aku ingin cepat cepat untuk bertemu dengan papa disana.
Setelah selesai mencatat ia menaruh surat itu di bawah bantal dan pergi untuk berangkat kesekolah.
Ia melihat mamahnya sedang duduk disofa sepertinya dewi libur.
"Mah aku janji gak bakal jadi bebanmu lagi" batin deviana
Deviana hanya yelonong pergi diambang pintu saat hendak melangkah keluar tiba-tiba tangan ya dicekal oleh seseorang
Ia melirik orang itu dan ternyata itu dewi
"Apa?"tanyanya
"Itu mamah tranfer uang"
"Gak gak perlu itu uang untuk mu saja aku bisa cari uang sendiri"
Dewi bingung kenapa anaknya ini bicara secara formal biasanya tidak
"Aku pergi"
Setelah mengucapkan itu ia pergi taxi
Dan pergi berlalu dari rumah itu
Dewi yang masih bingung dengan sikap anaknya itu heran mengapa deviana bersikap formal? Apakah ia salah bicara? Atau ada perkataan yang menyakiti hati sang anak? Ia berfikir apa salahnya dan ia baru ingat kejadian tadi.
Ia hilaf lagi? Apa yang harus ia perbuat apakah anaknya itu bakal mencari perkerjaan? Tah lah dewi tidak tau
Karna ia bingung mau minta maaf bagaimana ia berpikir apakah ia membuatkan makanan kesukaan deviana saja.
Ia pun pergi ke supermarket terdekat dan ia menyuruh artnya untuk kepasar dan ia ke supermarket
*
*
*
*
*
*
*
Bersambung~~
Segitu dulu
Janlup vote ya.... 👌
