setelah ta melihat ke arah copper ta langsung kembali melihat ponselnya dan mengetik sesuatu
ta mengirim pesan kepada copper yg tertulis 'ikut aku, aku ingin membicarakan sesuatu' dan lalu ta berdiri dan berjalan
copper yg melihat itu pun langsung mengikuti ta, ta pun kini berdiri dan copper juga ikut berdiri
mereka berdua sempat bertatap tatapan sejenak, sebelum membicarakan hal yg ingin di bicarakan
"ada apa? " ucap copper sambil memalingkan wajahnya
"kapan kita baikan? " ucap ta
copper yg kaget dengan perkataannya pun reflek lihat ke arah ta dengan bingung
"kita sudah terlalu lama marahan bukan kah itu tidak baik? " ucap ta
"ck, kau lah yg membuat semua ini menjadi begini"ucap copper
"kamu masih marah tentang aku dan mio? " ucap ta
"aku kan sudah bilang bahwa kami hanya teman" lanjut ta
"teman ya, sangat lucu" ucap copper dengan senyum marah nya
"teman macam apa itu, kau bahkan lebih meluangkan waktu mu dengan dia" lanjut copper kesal lalu hendak ingin pergi namun di tahan oleh ta
"tunggu aku ingin beri tau sesuatu" ucap ta sambil memegang tangan copper
"cepat apa" ucap copper sambil melepaskan pegangan ta
"sebenarnya mio dan bump berpacaran" ucap ta
"ha?, benar kah? " ucap copper kaget dan tak percaya dengan perkataan ta
"kau sedang tidak berbicara omong kosongkan? " lanjut copper
"hanya org bodoh yg berbicara omong kosong di saat seperti ini" ucap ta
copper sempat tak percaya dengan apa yg ta bilang karna tidak mungkin mio dan bump berpacaran
ia saja tak melihat mio dan bump saling perhatian atau pun setidaknya sedikit romantis
bahkan mio dan bump sangat jarang berbicara, namun muka ta saat ini sangat serius dan menyakinkan
jadi kemungkinan besar mana mungkin ta sedang berbohong dengan dirinya
"sepertinya kamu tak yakin dengan perkataan ku" ucap ta
"kamu bisa menanyakan hal ini langsung kepada bump atau mio" lanjut ta
"tapi aku punya taruhan" lanjut ta lagi
"taruhan apa? " ucap copper
"jika aku benar kita baikan, dan jika aku salah terserah kamu ingin hubungan kita bagaimana" ucap ta
tentu saja perkataan ta itu membuat copper sedikit ragu untuk menerima tantangannya
namun karna dia tak mau terlihat cupu karna tak terima tantangan itu copper langsung menyetujuinya
"oke siapa takut"ucap copper
mereka berdua pun kembali, kini copper sengaja duduk di samping bump agar ia bisa menanyakan hal itu
copper tak langsung menanyakannya dia menunggu saat saat yg tepat untuk menanyakannya
" bump, kau berpacaran dengan mio ya? "bisik copper
bump yg mendengar itu sempat melihat ke arah copper dan loading sejenak
"dari mana kau tau? " bisik bump
"aku tau sendiri dari gerak gerik kalian" bisik copper dia sengaja bilang begitu agar mereka berdua tidak marah dengan ta
"okee, aku akan memberitahu mu tapi kau jangan bilang siapa siapa" bisik bump
"iya aku janji tak akan memberitahu org lain" bisik copper
"ya aku berpacaran dengannya" bisik bump dan copper kini mengangguk mengerti
sedangkan itu mio yg melihat copper dan bump dekat ia pun merasa sedikit cemburu
"si copper kenapa tiba tiba dekat dengan bump? " bisik mio ke pada ta yg ada di samping nya
"paling cuman ngobrol doang itu mah" bisik ta
"kau yakin? " bisik mio
"ya, aku yakin" bisik ta
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
love friend forever [LFF]
Romanceceritanya mengandung adegan dewasa seng🔞🔞 jadi anak kecil jangan baca * * sebuah kelas ada sekelompok murid yg sedang berbicara tentang hal² liburan karna sebentar lagi akhir pekan libur sekolah pun sudah hampir tiba jadi sudah waktunya menenangk...