sudah baikan

200 25 4
                                    

"sepertinya kau tidak cemburu sama sekali dengan copper" bisik mio

"aku tidak cemburu karna mereka hanya mengobrol, lagian mereka hanya teman biasakan? " bisik ta

dah cukup ya seng bisik bisik nya nantik lagi ya😇, kini ta megambil hpnya dan mengecek jaringan

dan masih untung jaringan nya masih ada jadi ta masih bisa mengchat copper

dan masih untung jaringan nya masih ada jadi ta masih bisa mengchat copper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(slebew banget ga sih wallpaper nya, anj tantrum gua lama lama😭)

ta tersenyum melihat balasan dari copper lalu ia melihat ke arah copper dan copper membalas dengan tatapan sinis

*gpp deh di sinis sin yg penting baikan*batin ta yg sekarang sedang berbunga bunga

waktu pun berlalu dan kini sudah menunjukkan pukul 17:32 sudah waktunya jj kembali ke rumahnya

"aku tak ingin pulangg" ucap jj yg merengek kepada us agar ia bisa tinggal disana

"jika kamu tinggal disini dimana kamu tidur syg" ucap us lembut lembut agar jj ingin mengikuti apa yg dia katakan

"dimana saja boleh" ucap jj

"di toilet mau? " ucap jay tiba²

"duhh, kamu cari gara² aja, mending kamu diam" ucap fuaiz yg menyuruh jay diam

"abis dibilangin ga dengar" ucap jay kesal

"udah ah, biarin aja" ucap fuaiz

"kamu kalau ga pulang berarti ga syg sama aku" ucap us yg sebenarnya tidak tau ingin berkata apa lagi

"ya udah aku pulang" ucap jj dengan nada sedikit sedih

"yaudah buruan ntar waktu di jalan kemalaman lagi" ucap us

"iya syg, aku pergi ya" ucap jj

"iya hati hati" ucap us

jj pun masuk ke mobil dan menghidupkan sebelum jj pergi ia membuka jendela mobil dan memberikan kata kata selamat tinggal

"i love you syg" ucap jj

"i love you too syg, dada" ucap us sambil melambai lambaikan tangannya ke arah mobil jj yg sudah sedikit jauh

"hmm, aku iri" ucap fuaiz

"kenapa iri? " tanya jay

"kamu ga pernah bilang i love you ke aku" ucap fuaiz sambil menyilangkan tangan di dada nya

"yaudah, i love you" ucap jay sambil memeluk fuaiz dan mencium pipinya

"i love you too" ucap fuaiz yg kini sudah senang dan membalas pelukan jay

"isshh, sangat geli aku lihatnya" ucap jet

"mereka berhak bahagia kita berhak menganiaya" ucap mio

"alah bilang saja kalian iri" ucap bump

"ngapain iri ga ada guna" ucap mio

"hmm, aku setuju" ucap jet

"sudah lah ayok masuk di luar dingin" ucap bump

mereka semua pun masuk, kini sudah menunjukkan pukul 20:14 dan mereka semua memutuskan untuk lanjut minum minum bir

sampai akhirnya mereka semua poyong dan mabuk karna malam ini mereka meminum lebih banyak

tiba tiba ta bangun dari duduknya dan beranjak pergi menuju ke kamar yg dia tempati

copper yg melihat ta reflek mengikutinya, rupanya ta pergi untuk merokok

copper yg melihat ta merokok pun menghampirinya dan mengambil rokoknya dan membuangnya

kenapa copper marah saat ta merokok sedangkan saat pertama mereka pergi ke sini ta juga merokok namun copper tidak marah?

rupanya saat mereka awal berpacaran copper sudah melarang ta untuk merokok karna itu tidak baik untuk kesehatan

dan dia juga sempat bilang kepada ta bahwa ta hanya boleh merokok disaat dirinya dan ta sedang berantem seperti kemarin itu

jadi sekarang ta otomatis sudah tidak boleh lagi merokok karna mereka berdua sudah resmi berbaikan













bersambung...

love friend forever [LFF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang