"kenapa kau masih merokok" ucap copper
"sepertinya kau lupa dengan janji yg kita buat" ucap copper
"aku tidak akan lupa dengan janji kita itu" ucap ta
"jadi kenapa kau masih melakukannya?" ucap copper sambil mendekatkan badannya ke ta
"aku hanya ingin.. " ucap ta sambil melihat bibir copper
"ingin apa ing-"ucap copper setengah karna tiba tiba ta mencium bibirnya
copper kaget dan reflek memberontak dengan cara memukul mukul dada milik ta
namun sebaliknya dengan ta dia malah memperdalam ciumannya dan memeluk badan copper
namun dengan satu tangan sedangkan tangan satu lagi untuk meramas bokong milik copper
"hmphh" desah copper namun tertahan oleh mulut ta
copper makin memberontak namun tenaga dia tak sekuat ta jadi usahanya itu hanya membuang² waktu
"ayok lah jangan menolak~~" ucap ta dengan nada menggoda
"aku sudah lama menahannya~~" lanjut ta
"kauhh mabukkh jadi sadar lahh" ucap copper sambil mendesah karna ta tiba tiba meramas dadanya
"aku tidak mabuk sayang" ucap ta yg menyakinkan copper bahwa dia tidak mabuk
ta memang sebenarnya tidak mabuk dia sebenarnya sengaja pergi untuk menarik copper kesini
"aku sadar sepenuhnya~~" ucap ta dan lalu lanjut mencium bibir milik copper
sekarang copper sudah tergoda dengan ta untuk melakukan itu malam ini
kini copper membalas ciuman ta dan sudah pastinya tangan copper tidak akan hanya diam
copper kini sedikit demi sedikit mulai menurunkan tangannya dan mulai memegang junior milik ta yg ada di bawah sana
tapi tiba tiba ta melepaskan ciumannya
"haruskah kita lanjutkan di kasur atau dikamar mandi? " ucap ta
"lebih seru di kamar mandi sepertinya~~" ucap copper yg kini mulai menggoda
ta yg mendengar jawaban dari copper langsung menggendongnya dan berjalan sambil menciumnya menuju kamar mandi
sesampainya dikamar mandi ta menyenderkan badan copper ke dinding agar copper tak terjatuh dari gendongannya
lalu membuka baju copper satu persatu dan tidak lupa untuk membuka bajunya juga
kini mereka berdua sudah sama sama terpanjang bolat, sebelum melanjutkannya ta menghidupkan shower terlebih dahulu
ta pun lanjut mencium copper namun bedanya ta mencium leher milik copper dan menggigitnya
"ahkhh " desah copper yg kesakitan karna ta mengigit lehernya
ta tidak memperdulikan itu dia malah memasukan tangannya kedalam mulut milik copper
"ahkhmp..ahh " desah copper
kini ta sudah mengeluarkan tangannya dari mulut copper dan sekarang ta malah memasukan tangannya ke lubang milik copper
"tha tungghuhh " ucap copper yg panik
namun ta tidak memperdulikannya ia malah melanjut apa yg dia ingin perbuat kepada copper
setelah dirasa lubang milik copper sudah mulai longgar kini ta mulai memasukan juniornya kedalam lubang copper
"arghkhh... ahhh" desah copper yg kesakitan namun juga enak
ta sudah berhasil memasukan juniornya sepenuhnya dan kini ta mulai menghentakannya dengan tempo bisa di bilang sangat cepat
"ahh..ahkhh..ahkmphh " desah copper sambil menutup mulutnya agar yg lain tak mendengarkan desahannya
"khenapahh..menutuphh muhlut mu sayanghh" ucap ta sambil menjauh kan tangan copper dari mulutnya
"jikha thidak menutuphh nyah yhang lahin akhan dengarhakhh" ucap copper dan tiba tiba ta memperkuat hentakannya
"tapihh..akhu suka dhesahanmuhh" ucap ta
mereka berdua pun kini menghabiskan malam mereka dengan indah
kini mereka sedang tertidur, tak terasa kini matahari sudah mulai terbit dan menyilaukan mata ta
bersambung...
anj gua takut banget tambah dewasa tidakkk,cape banget😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
love friend forever [LFF]
Romanceceritanya mengandung adegan dewasa seng🔞🔞 jadi anak kecil jangan baca * * sebuah kelas ada sekelompok murid yg sedang berbicara tentang hal² liburan karna sebentar lagi akhir pekan libur sekolah pun sudah hampir tiba jadi sudah waktunya menenangk...