SELYN MERMAID (21+)

M-3

Sebelum membaca dibiasakan untuk VOTE terlebih dahulu.
.
.
.

"Kenapa lo bugil terus? Lo suka badan cantik lo ini diliat sama orang hm"

Selyn mengernyitkan dahinya dia tidak mengerti maksud pria di depannya ini.

Marvin segera berdiri dia melihat ke arah sekitar yang terlihat sangat sepi tidak ada seorangpun disana selain mereka berdua.

"Lo tau kita dimana?" Tanya Marvin.

"Ini daerah pantai selatan" Jawab Selyn karena seingat selyn sewaktu dia kabur dari negeri Aetheria dia hanya berenang lurus ke arah selatan.

"Anjing jauh banget" Umpat Marvin.

Marvin melirik Selyn yang terlihat biasa saja.

"Baju lo mana, kenapa ga dipake?"

"Baju?"

"Iya baju lo"

"Apa lo emang gapunya baju?!"

"Baju seperti ini?" Tanya selyn pelan meraba kaos yang dikenakan Marvin.

"Iya baju buat nutupin tubuh lo"

"Hm aku tidak mempunyai yang seperti ini"

Marvin menghela nafasnya lelah. Sebenarnya banyak pertanyaan di otak Marvin tapi dia menahannya, Marvin berencana akan bertanya nanti.

"Rumah lo dimana?"

"Disana" Tunjuk selyn pada bebatuan.

Sekali lagi Marvin di buat bingung oleh wanita didepannya ini.

"Mana ga ada"

"Ada didalam"

"Gua boleh ikut kerumah lo dulu ga?"

Selyn mengangguk dia berjalan diikuti Marvin di belakangnya. Selema berjalan mata Marvin fokus terhadap pantat bulat selyn ingin rasanya Marvin meremas kedua pantat itu.

Tetapi Marvin tidak ingin membuat Selyn marah jika dia dengan seenaknya menyentuh badan selyn.

Setelah berjalan lebih dari lima menit akhirnya mereka sampai di depan goa. Selyn langsung masuk kedalam diikuti Marvin.

Marvin melihat sekitar dalam goa yang terlihat bersih dan terawat dan lagi tepat didepan sana ada danau kecil dengan air nya yang berwarna biru bersih.

"Lo tinggal disini?"

Selyn mengangguk menjawab pertanyaan Marvin.

"Sendirian?"

Lagi selyn mengangguk kembali.

"Emang lo ga takut?"

"Tidak, aku senang disini"

"Lo bener bener gapunya sesuatu buat nutupin badan lo itu?"

"Hm tidak ada"

Marvin langsung membuka kaos yang di kenakannya memberikannya kepada selyn. Sedangkan selyn dia menatap bingung baju yang ada di tangannya.

"Pake itu biar lo ga masuk angin"

Selyn mengerjapkan matanya pelan, masuk angin? Apa itu selyn tidak pernah mendengarnya.

Marvin gemas melihat Selyn yang malah terdiam memperhatikan kaos miliknya.

"Pake cepet"

Selyn menatap Marvin lalu matanya turun ke arah perut Marvin yang terlihat ada beberapa kotak disana.