M-5

16.8K 143 3
                                    

#warning 18+

Disini ada beberapa kata kata vulgar jadi untuk yang masih di bawah umur skip aja!

Di biasakan sebelum membaca itu VOTE dulu.
.
.
.

Sudah hampir satu minggu lamanya Marvin dan Selyn tinggal bersama didalam goa. Marvin mulai terbiasa dengan keadaannya rasanya dia sudah seperti tarzan sekarang karena dari hari pertama Marvin terus bertelanjang dada.

Seperti saat ini Marvin baru saja berhasil memetik beberapa buah buahan untuk mereka makan.

Sedangkan selyn dia saat ini sedang berendam di dalam danau yang ada didalam goa. Cuaca hari ini sangat panas membuat selyn pusing.

"Ca lo ga ada niatan untuk naik?" Tanya Marvin memperhatikan selyn yang terlihat betah berada di dalam air padahal dia sudah berendam lebih dari satu jam lamanya.

"Tidak aku ingin terus berada didalam sini"

Sebenarnya Marvin selalu salah fokus jika selyn sedang berendam, karena air danau yang berwarna biru bersih membuat Marvin dapat melihat tubuh polos Selyn.

"Kamu gamau ikut berendam juga?" Tanya selyn.

"Enak loh seger"

Dengan sengaja selyn mencipratkan air ke arah Marvin.

"Hahah sini cepet"

Marvin menghela nafasnya berpikir sebentar jika dia harus ikut berendam itu artinya Marvin harus membuka seluruh celananya agar tidak basah karena mereka tidak mempunyai baju ganti.

"Kai sini cepet"

"Oke bentar"

Dengan cepat Marvin membuka seluruh celananya. Selyn yang melihat itu pun seketika matanya terbelalak kaget melihat benda yang mengantung di atas paha Marvin.

Selyn mengalihkan pandangannya rasanya wajahnya memanas, batang milik Marvin sangat besar itu membuat Selyn terkejut.

"Kok bisa besar seperti itu" Ucap Selyn dalam hati tangannya menyentuh wajahnya yang sudah merah padam.

Byurr

Marvin melompat ke arah Selyn. Sekarang Marvin tepat berada di depan Selyn.

"Kenapa?" Tanya Marvin melihat Selyn yang wajahnya sudah merah padam.

"Wajah lo merah banget" Marvin menyentuh pipi selyn lembut membuat jantung Selyn berdebar.

"Merah? Mungkin karena cuaca hari ini panas banget jadi merah"

"Oh gitu"

"Ngomong ngomong kok lo suka banget berendam sih"
"Maksud gua tuh lo tiap hari selalu ngabisin waktu lo berendam disini dan lo kalo berendem ga pernah sebentar pasti berjam-jam emang lo ga dingin apa?"

"Aku tidak kedinginan aku senang berendam seperti ini"

Marvin menunduk menatap selyn, tubuh Marvin jauh lebih tinggi dari Selyn itu memudahkan Marvin untuk melihat tubuh Selyn apalagi badan selyn yang terbilang mungil.

Mata Marvin mulai menggelap ketika matanya tertuju pada kedua payudara besar Selyn. Meskipun dada selyn tertutupi air tetap saja marvin dapat melihatnya dengan jelas karena airnya sangat jernih.

"Gua mau tanya sesuatu tapi lo jangan marah" Ucap Marvin.

"Hm tanya apa"

"Janji dulu lo jangan marah atau tersinggung sama pertanyaan gua"

"Iyaa"

"Lo punya kelainan seksual kayak eksibisionis kah?"

Selyn mengerjapkan matanya tidak mengerti dengan maksud pertanyaan Marvin. Selyn tidak pernah mendengar kata itu maka dari itu selyn hanya diam tidak menjawab tetapi Marvin salah mengartikan diamnya selyn, Marvin mengganggap diamnya selyn sebagai jawaban "iya" Dan itu membuat Marvin merasa tidak enak.

"Sorry gua ga maksud gi-"

"Eksib? Apa itu aku tidak mengerti?"

"Hah? Lo ga ngerti?"

Selyn mengangguk dengan wajah polosnya melihat itu Marvin menjadi semakin tidak enak, sepertinya benar dugaan Marvin jika selyn itu adalah cewe polos.

"Jadi maksud Kai eksib itu apa"

"Eksib hmmmm ituu emmm anuu ituu oh iya eksib itu cantik iya cantik badan lo bagus gitu haha" Marvin tertawa garing menggaruk kepalanya yang tidak gatal menatap selyn yang juga sedang menatapnya dengan tatapan seperti anak kecil.

Marvin tidak ingin otak polos selyn terkontaminasi oleh pikiran pikiran kotor. Meskipun Marvin tidak bisa menjamin kepolosan selyn akan bertahan lama. Marvin tidak tau sejauh mana dirinya bisa menahan untuk tidak menerkam selyn.

"Berarti Kai bilang aku cantik ya"

"Ekhem iya lo cantik"

"Makasih Kai juga tampan"

"Eh" Selyn langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya dia maluuu.

"Apa? Gua ganteng? Hahah iya tau kok gua emang ganteng cewe mana yang gasuka sama gua"

Mendengar itu selyn mendelikan matanya, ternyata Marvin sangat narsis membuat Selyn kesal, Selyn menyesal sudah memuji pria itu.

"Hahaha kenapa muka lo kayak gitu" Marvin benar benar menahan dirinya agar tidak menerkam wanita kecil didepannya ini.

"Gak udah ah awas aku mau naik" Selyn mencoba mendorong tubuh kai agar tidak menghalangi jalannya untuk keluar dari danau.

"Gamau"

"Ishhh awassss"

"Kaii awas gak!"

Grep

"Gamau udah diem aja disini" Marvin memeluk badan selyn erat badan mereka menempel membuat bagian bagian sensitif mereka bersentuhan.

Selyn memberotak dalam pelukannya, membuat kai menggeram tertahan.

"Arghh jangan gerak ca" Nafas Marvin mulai memberat merasakan penis besarnya bergesekan dengan perut selyn.

"Makanya lepasin ihhh"

"Ahh diem ca"

Selyn terdiam dia baru menyadari di perutnya ada sesuatu yang keras. Tangan selyn ke bawah berusaha memegang benda panjang yang terus menerus menggesek perutnya.

"Itu apa ya? Apa ular?" Tanya selyn dalam hati.

Dengan cepat selyn langsung meremas batang besar yang ada di perutnya tetapi selyn dibuat terkejut oleh Marvin yang tiba-tiba teriak seperti orang kesakitan.

Grep

"AAAAHHHH ANJING OUHHH CAAA AWHHH LEPASIN" Marvin semakin erat memeluk selyn ketika penisnya di remas dengan sangat kuat oleh tangan kecil selyn.

"Kai ka-kamu kenapa"

"Lepasin tangan lo ca emhhh"

"Hah? Tangan apa?"

"Kontol gua jangan di remes gitu cantik"

"Ko-kontol itu apa"

Dengan cepat marvin menarik lengan selyn yang berada dipenisnya. Selyn terbelalak kaget jadi maksud Marvin kontol itu adalah penis?

"O oh ma-maaf kirain aku tadi u ular"

Wajah Marvin sudah memerah matanya juga menjadi berubah menggelap membuat selyn sedikit takut.

"Kai" Panggil selyn pelan.

"Kamu gapapa?"

"Lo harus tanggung jawab cantik"

"Hmm tanggung jawab apa?"

"Lo udah bikin kontol gua bangun sayang"

🤡🤡🤡

VOTE VOTE VOTE

Kalo yang votenya dah banyak baru gua update lagi.

*hari ini terakhir promo ya yang mau beli bisa langsung chat ke kontak yang ada di profil.

See u
Makasih.

SELYN MERMAID (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang