Prolog

2.7K 302 39
                                    

Rabu siang yang membakar bangunan yang baru setengah persen berdiri. Suara mesin berat, suara besi dan peralatan bangunan lainnya memenuhi tempat itu.

Hari ini, matahari berada di posisi terdekat dengan bumi. Sehingga panasnya terasa membakar tubuh para pekerja bangunan yang sedang melakukan aktifitas mereka.

Seorang pria baru saja turun dari mobil mewahnya. Dengan pakaian kerja yang rapi, tab, dan tas berisi banyak dokumen. Ia memakai helm kerja sebelum mendekati para buruh yang sedang bekerja di bawah panas matahari.

Melihat bagaimana peluh mereka, cuaca panas yang membakar sekitar. Membuat pria berjas mahal itu simpati, dan dengan satu titahnya ia menyuruh mandor di sana membelikan mereka minuman.

Hari ini pria itu melihat sendiri, bagaimana para pekerja berbadan besar, dengan usia rata-rata 40-an bekerja keras. Mereka terlihat senang, saat kepala kuli membawa minuman dingin untuk mereka. Yang diletakkan dalam wadah tinggi terbuat dari plastik.

Rasa segar terlihat saat mereka meneguknya. Pria berjas itu melihat dari kejauhan dengan senyuman. Sampai, ia melihat sosok lelaki yang sangat berbeda, dan paling muda di antara pekerja lain.

Lelaki muda itu baru saja datang, meletakkan sekopnya. Pakaiannya basah oleh keringat. Ia lantas membuka seragam kulinya, menyisakan kaos hitam tanpa lengan yang mempertontonkan otot bisepnya.

Tubuhnya bermandikan peluh, dan itu sangat menggoda. Wajah tampannya tak sesuai rasanya berada di antara para pekerja. Ia memiliki hidung bangir dan bibir yang melengkung. Saat ia meneguk minuman dingin melewati kerongkongannya.

Sang arsitek yang berada tak jauh dari sana, bisa melihat jakun pekerja muda yang menonjol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang arsitek yang berada tak jauh dari sana, bisa melihat jakun pekerja muda yang menonjol. Bergerak naik turun saat ia menelan minuman dingin.

Arsitek itu meneguk ludahnya sendiri. Bagian selatannya berdiri. Ia menyembunyikan rona wajahnya. Bagaimana bisa ia merasa horny karena seorang pekerja laki-laki?








Tbc










Mana suaranya??
Kalo ramai, aku up dua kali nih!
Hayo lempar komen kalian!


210222

Pelakor VipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang