Profil

2.1K 266 39
                                    

Cerita berbeda yang jarang kalian temui dimanapun
Orisinil dan tentu menarik
Like dan komen agar senantiasa ramai
Setelah lebaran akun ini akan diaktifkan lagi
Cerita akan di up semua sesuai jadwal
Jangan lupa follow biar tidak ketinggalan

See you

Happy Reading

Borahae

💜
💜


















"Namanya Kim Taehyung, dia pekerja baru di sini, dan dia sudah beristri." Seokjin melempar map berisi profil salah satu pekerja bangunan yang diminta oleh Jungkook.

"Tidakkah kau jadi semakin aneh akhir-akhir ini?" Seokjin menatap Jungkook sedikit heran.

"Seharusnya kau diam saja."
Jungkook memasukkan map merah itu ke dalam tas jinjing kulitnya. Berusaha tak perduli pada bola mata Seokjin yang berputar.

Lantas pria tinggi itu mengambil tas, lalu menyampirkannya di bahu.
"Tidak mau pulang? Ingin menemani para pekerja itu lembur?" ajak Jungkook pada temannya.

Mendengar ucapannya sendiri. Seketika Jungkook menemukan cara yang brilliant. Ia mungkin tidak akan pulang cepat malam ini. Menemani pekerja yang lembur akan jadi alasan yang pas bagi pamannya di rumah.

Jungkook meletakkan kembali tasnya ke kursi, melirik Seokjin yang tak habis rasa herannya.
"Aku tak jadi pulang, menemani pekerja yang lembur akan lebih baik."

Seokjin hanya bisa menggelengkan kepala seraya menyumpahi Jungkook dengan sebutan gila.

Ya, Jungkook memang sudah gila. Ia tergila-gila pada pekerjanya sendiri, yang ia lihat pertama kali di tempat proyek. Jungkook menjadi lebih gila lagi saat tubuh kekar pria itu menindih Jungkook di atas pasir, di bawah guyuran hujan yang jatuh dengan derasnya.

Begini cerita selengkapnya.

.
.

Siang yang panasnya menyengat berlalu begitu saja, saat arakan awan kelabu bergarak di atas mereka. Menghalangi matahari yang tepat berada di atas kepala.

Jungkook tidak menyiapkan apa pun untuk menghindari hujan. Apakah itu payung atau mantel. Langit cerah pagi tadi membohonginya, ia pikir matahari akan terus tersenyum hingga sore. Tidak tahunya mendung itu mulai siaga, bersiap menjatuhkan bulir hujan ke tanah.

Beberapa pekerja dipimpin oleh seorang mandor segera berkemas. Suara guntur di langit seperti peringatan bahwa akan ada hujan dan angin kencang. Demi keselamatan bersama, akan lebih baik jika kegiatan hari ini ditunda.

Kim Taehyung termasuk salah satu pekerja, yang memasukkan pekakasnya ke dalam kotak. Rupanya panas matahari yang membakar tadi adalah aba-aba akan datangnya hujan lebat.

Para pekerja yang lain tergesa untuk memindahkan beberapa alat berat dan mematikan dayanya. Banyak balok besi yang menggantung dipindahkan ke bawah. Takut jika hujan badai menjatuhkannya tiba-tiba.

Jungkook bergerak menjauh dari kawasan itu. Tapi hujan sudah terburu-buru mendatanginya. Hingga rambut si arsitek mulai ditetesi air hujan yang makin lama makin besar.

Agar tidak basah kuyup, Jungkook berlari lebih kencang menuju mobil yang terparkir di sebelah ruang staff. Tapi gundukan material berupa pasir yang tersebar di tanah. Membuat sepatunya tergelincir dan ia hampir jatuh tepat di tumpukan besi yang baru saja dipindahkan.

Tidak disadari bagaimana caranya. Jarak Jungkook yang terpeleset itu tidak mengenai apa-apa. Pundak Jungkook ditangkap cepat oleh dua lengan kekar yang membawa tubuhnya menjauh dari besi-besi.

Pelakor VipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang