Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cukup."
Woohee bersama rekannya sedang rapat di perusahaan yang akan memakai jasa mereka. Di luar ruangan ada Hongjoong yang menunggu -karena ia tidak berkepentingan, hanya sebagai tukang antar jemput kedua anggota timnya itu.-
Gadis tersebut belum membalas pesan Yunho, sebenarnya ia bisa saja menolak ajakan malam bersama Hongjoong. -Woohee kira Yunho masih ada beberapa hari lagi di sana. Makanya selama rapat Woohee kurang fokus dan habis ini ia janji akan mempelajari lagi kasusnya.-
Drrtt drrtt
✉️ New message from Yunho
Sementara Hongjoong mendekat ketika mereka keluar dari ruangan, ia tersenyum sekilas ke orang yang sebelumnya diajak bicara.
"Kak, boleh minta waktu ngobrol berdua sama Pengacara Lee?" tanya Woohee tiba-tiba.
"Oh, gamau ngobrol di kantor aja?"
"Bentar aja, urusan wanita."
Pengacara Lee yang hanya terpaut usia lebih muda setahun dari Woohee mengikuti gadis itu ke belakang dengan bingung.
"Ada apa, kak?"
"Maaf tadi gue kurang fokus, gue gamau keliatan ga professional di depan kak Hongjoong. Boleh tolong jelasin pasal apa aja yang dilanggar dari perjanjian itu?"
"Kita diskusi di kantor aja kalo gitu, kak. Kenapa malah ke toilet?"
"Gu-gue mau jemput suami."
"Terus?"
"Suami gue dadakan pulang ntar malem, sedangkan gue udah janji sama kak Hongjoong buat nemenin dia makan di luar."
"Hm? Maksudnya gue gantiin lo, kak? Atau mau gue sampein aja?"
"Ngga, itu urusan gue, abis ini gue balik langsung ke rumah. Jadi boleh ya jelasin apa aja isi rapat kita tadi?" Woohee dengan raut memelas.
