21

68 9 0
                                    

"Meskipun lagi ngedate, jangan lupa beli buku. Lo tau kan buku itu jembatan ilmu."

Woohee berdecak remeh, "itu bahasa Jepang, emang lo bisa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woohee berdecak remeh, "itu bahasa Jepang, emang lo bisa?"

"Lo ga boleh ngeremehin wibu ya!"

"Ya udah, nikahin aja tuh buku."

Woohee berjalan ke sisi lain karena bete diajak ke toko buku, mau tak mau dia mesti baca buku yang segelnya terbuka sambil menunggu Yunho selesai pilih buku yang dia mau.

Matanya tertuju di rak bagian Pengetahuan dan Kriminal, banyak jajaran buku hukum pidana dan cabang hukum lainnya dan Woohee mengambil sebuah buku ilmu pengetahuan tentang kriminal yang penulisnya sangat ia kenal di antara beberapa penulis lain.

"Kok dia ga bilang mau buat buku. Dia apa kabar ya?"

Tanpa melihat sinopsis di belakang buku, Woohee langsung membayar ke kasir bersamaan dengan Yunho yang ada di belakangnya membawa dua buku.

"Katanya males baca?"

"Gapapa, lagi pengen soalnya lo lama di sana."

Yunho terdiam, ia menaruh dua buku supaya di scan bersamaan dengan punya Woohee dan menyerahkan debit cardnya ke kasir.

"Tumben dibayarin?"

"Lo mau ini jadi nafkah terakhir?"

"Ya ngga lah, tiap bulan jangan lupa tf gue. Kalo ga nanti gue mati kelaperan."

"Iya deh yang peng- Oh iya terima kasih."

Yunho menerima kembali debit cardnya dan menggandeng Woohee keluar dari toko buku menuju taman.

"Gue inget momen lucu lo di sini waktu kita skripsian."

Laki-laki itu tertawa malu, "yang laptop gue kemalingan itu? Sumpah, gue takut banget, untung masih ada filenya di laptop lo meskipun gue ngulang satu bab lagi. Makasih ya, sayang."

Gantian Woohee yang tertawa malu, "apa sih sayang sayang.." lirihnya.

Keduanya duduk di tempat Yunho menangis memeluk Woohee beberapa tahun yang lalu.

"Lo pacaran biasanya ngapain aja?" tanya Yunho.

Woohee langsung mendelik tak suka, "lo tau kan gue baru pacaran sekali, sama si brengsek. Ga usah ditanya!"

Yunho memalingkan wajahnya, menghela napas, ia mengingat kalau Woohee pernah direkam oleh mantannya berbuat yang tidak senonoh di luar kesadaran gadis itu. Yunho sakit hati dan marah waktu itu namun..

"Gapapa, lo milik gue sekarang.."

"Gue bodoh banget ga sih, Yun. Baru nyadar direkam kalo tau gitu mending gue ga usah mancing amarah dia, bagusnya gue ga usah tau."

sine qua non | jeong yunho ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang