19

118 22 0
                                    

"Udah puas ketemu kak Hongjoong?"

Yunho tersenyum kalem memperhatikan Woohee yang kalang kabut setelah chatnya dibalas Hongjoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yunho tersenyum kalem memperhatikan Woohee yang kalang kabut setelah chatnya dibalas Hongjoong.

"Seharusnya gue ga confess.."

Laki-laki itu menghela napas dan mulai mengangkat beberapa toga yang digunakan untuk foto-foto tadi. Keduanya sedang di perjalanan sepulang dari kampus.

"Gue deg degan, Yun.."

Woohee menghadang Yunho dan tubuh mereka saling tabrakan. Gadis itu memegang dadanya sendiri sedangkan Yunho menatap tanpa arti ke arah sahabatnya.

"Jujur gue ga berani, dia ngajak makan berduaan besok."

"Berarti dia suka lo juga," ucap Yunho, ia langsung menggandeng Woohee yang mulai tidak fokus berjalan. Mereka berhenti di halte menunggu bus sore.

Bahkan saat Yunho memapahnya masuk ke dalam, kondisi desak-desakan yang mengharuskan keduanya berdiri, Woohee masih belum bisa melepaskan pandangan dari ponselnya. Jempol gadis itu masih mengambang di atas keypad.

Yunho jengah, ia harus menahan tubuh Woohee agar tidak oleng dengan melingkarkan lengannya memeluk bahu Woohee, sembari melihat beberapa kata yang terus gadis itu ketik dan hapus berkali-kali.

"Ga usah dateng kalo lo takut."

"Gue ga takut, Yun. Gue bingung."

"Ga usah bingung kalo lo tau cara ngejawabnya."

"Hah?"

"Jawab gue, ya apa ngga?" Yunho menjepit kedua pipi Woohee agar menatap matanya.

"N..ngga."

"Yaudah, ketik.."

.

Woohee tersenyum canggung sambil mengelus gelas yang berembun. Ia sedang mengikuti kencan buta.

Partnernya yang asik berbicara dengan partner lawan membuat Woohee malas menimbrung karena tau dirinya tidak diajak. Dari awal ia memang diasingkan karena Woohee satu-satunya yang masih mahasiswa di sana.

Kalaupun ia mau pergi, di luar hujan deras dan dia tidak punya payung. Kemudian satu hal yang Woohee khawatirkan terjadi, lima orang lain berdiri siap pergi dengan payung masing-masing. Partnernya juga membuka payung namun Woohee sadar payung tersebut sangat kecil untuk dua orang.

sine qua non | jeong yunho ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang