02

257 14 0
                                    


📖












Sinar matahari yang muncul dan siap untuk menyinari bumi kembali dengan terik. Ten terbangun dari tidur nya karena sinar matahari yang baru saja menyapa wajah cantik nya. Ten melihat kearah jam di nakas samping ranjang menunjukkan pukul 10.00 pagi ia kesiangan bangun karena waktu malam ia terus menerus menangis meratapi nasib nya yang sangat menderita sekali.

Ia bangun dan duduk di tepi ranjang ia ingin mandi tapi apa pintu nya sudah di buka? Iya memutuskan untuk duduk diam sebentar di tepi ranjang sebelum mengecek pintunya yang sudah di buka atau belum.

Suara ceklekan pintu membuat lamunan ten buyar ia langsung menatap ke arah pintu dan di sana ada ayah nya yang ingin mengecek nya sudah bangun apa belum.

" cepat mandi sana lalu sarapan habis itu masuk kekamar kembali dan ayah akan mengunci mu lagi hingga malam karena orang itu akan menjemput mu malam ini" ujar sang ayah dengan panjang lebar lalu menutup pintu nya kembali.

Ten hanya menghela nafas nya kasar dan beranjak dari ranjang nya untuk kekamar mandi dan sarapan.

Saat ini ten sedang menyantap sarapan paginya tiba tiba adik nya duduk di samping ten dan menatap nya dengan senang.

Ya ten memiliki adik yang bernama tern ia masih sekolah tidak seperti ten yang harus putus sekolah karena dipaksa oleh ayahnya untuk berhenti dan mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarganya itu.

" kak kata ayah kau akan di jual ya? " tanya tern dengan senyuman yang tidak bisa di artikan

" ya " jawab ten singkat

" kasihan sekali dirimu kak harus di jual oleh ayah haha semoga kau tidak bunuh diri ya " ujar sang adik dengan kekehan kecilnya lalu beranjak pergi.

Ten hanya bisa mengumpat dalam hati saja

Sekarang ten sedang berada di kamarnya ia hanya menatap langit langit kamar nya. Karena ia bosan di kurung oleh ayahnya seperti ini dirinya bingung apa yang harus ia lakuin selain bermain handphone?.

Menurut ten lebih menyenangkan saat bekerja karena bisa berkumpul bersama teman temannya dan bisa canda tawa dengan teman temannya.

Saat asyik sedang menatap langit langit kamarnya tiba tiba HP nya berbunyi pertanda ada notifikasi masuk. Ia langsung mengecek HP nya dan melihat siapa yang menge chat nya.

Sunoo

Ten kenapa kau tidak masuk kerja?
Apa kau sedang sakit? Tpi kenapa belum izin
Kepada pak boss?

Ten

Maaf sunoo aku lupa mengabarimu hari ini aku
Memang tidak berangkat kerja dulu karena
Ada masalah

Sunoo

Masalah apa ten? Cerita kepadaku agar aku bisa
Membantu mu

Ten

Sunoo aku akan di jual oleh ayahku kemungkinan
Besar aku tidak akan bekerja di caffe sunlight
Lagi

Sunoo

Apa? Kau akan di jual oleh ayahmu?
Kenapa kau tidak melarikan diri?

Ten

Tidak bisa kamar si di kunci
Dari luar oleh ayahku

Sunoo

Bagaimana aku bisa membantu mu ten?
Maaf kan aku tidak bisa membantu mu
Aku hanya bisa berdoa saja semoga hidup mu
Kedepannya akan lebih baik ya walaupun kau di
Jual oleh ayahmu semoga saja yang ingin membeli
Mu baik kepadamu dan bisa membuat mu bahagia

Ten

Terimakasih sun semoga saja seperti itu dan
Mungkin kita akan jarang bertemu

Sunoo

Iya, yasudah kalau begitu aku lanjut
Bekerja dulu ya sering sering kabari aku

Ten

Baiklah






Ternyata itu notifikasi dari sahabat nya . Hufft pastikan  ten jarang untuk menemui ke 3 teman temannya ten sedang memikirkan apakah tuannya ini baik? Atau sangat kejam? Ntah lah ten pusing memikirkannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" APA TEN AKAN DI JUAL? " ujar baekhyun dan jungwoo dengan kompak.

"Ssst kecilkan volume kalian jangan kencang kencang" ucap sunoo. Sunoo memberi tahu kan kepada teman temannya tentang ten yang di jual oleh ayahnya.

Baekhyun dan jungwoo sungguh terkejut mendengar bahwa temannya akan di jual oleh ayahnya sendiri mereka ber 3 masih belum menyangka.

" kenapa ayahnya kejam sekali ya? Menjual anak nya sendiri apa ayahnya tidak memiliki hati nurani? Punya hati tak di pakai apa guna nya dia di beri hati jika tidak di pakai? " ujar baekhyun panjang lebar dan tentunya baekhyun sangat emosi dengan ayah ten termasuk teman temannya.

" guna nya di beri hati agar bisa hidup baek" ucap jungwoo dengan santai.

" aku serius bodoh! " kesal baekhyun

" aku juga serius " ujar jungwoo

" haisshh kalian ini sudahlah jangan bertengkar lebih baik kita do'akan saja ten semoga tuannya baik dan tidak melakukan hal kejam kepada ten" ujar sunoo yang melerai pertengkaran kedua temannya itu.

" iya semoga saja " ucap jungwoo

" tapi apa ten sudah minta izin kepada pak boss bahwa dia tidak akan bekerja di sini lagi? Jika belum izin pak boss bakalan nanya terus" tanya baekhyun.

" klo itu gw belum tau nanti gw tanyain ke ten lagi " ujar sunoo

" ya udah ayo guys kita lanjut kerja lagi " ujar jungwoo

Mereka memutuskan untuk bekerja kembali walaupun hati nya tidak tenang dan fikiran nya yang kemana mana.





















📖











Hi guys ketemu lagi maaf klo nggak nyambung

Maaf bila ada kesalahan kata atau typoo🙏

Jangan lupa vote and comment
















































DADDY JOHN [[ JOHNTEN ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang