17

337 27 3
                                    

tukk!

hades menjatuhkan kepala nya ke meja, sekarang dirinya tengah berada di dalam kelas, beruntung jam istirahat membuat keadaan kelas nya sedikit sepi.

demi apapun, dia lagi galau sekarang.

setelah kejadian di depan alfamart, kini justin menjauhinya secara terang-terangan. kan dirinya menjadi menyesal karena mulut blak-blakkan nya ini, kedua nya jadi tak bisa lebih dekat dari sebelum nya.

sudah dua minggu berlalu, selama itu justin dan hades seperti orang asing. apa iya hades gak boleh galau?

yang bener aja, hades sekarang lagi galau stadium akhir! kalau engga cepat-cepat ditangani bakal sekarat ini.

kata juna juga, waktu pemuda itu bertanya pasal justin yang menjauhi hades, justin selalu bisa mengalihkan topik yang ada. jadi ya gitu.

mana tiga hari belakangan ini justin kelihatan dekat dengan seorang perempuan, siswi ekskul teater yang akhir-akhir ini jadi perbincangan warga sekolah karena dirinya yang tiba-tiba dijatuhi endorse dari beberapa merk kecantikan.

berdasarkan info dari kembaran nya alias wannath, perempuan itu memang baru-baru saja terkenal, katanya sih akibat perempuan itu yang gak sengaja masuk ke live nya heiyaㅡmodel cilik yang ternyata masih sepupuan sama si perempuan itu.

anyway, nama perempuan itu mona. hades gak tau lengkap nya siapa, tapi kata wannath ya nama nya mona.

bodo amat, hades gak peduli!

mau mona, mau mina, mau mana juga gak peduli.

yang dia peduli sekarang gimana cara nya biar bisa deket sama justin lagi???

bisa tolong kasih hades solusi? ini otak nya gak bisa jalan karena terlalu galau, galau berat, galau tingkat akut.

galau, mahagalau, saudara nya mahabrata.

"galau bro?" juna yang entah darimana menepuk pundak itu. "mhn, galau berat pake z, galau beratzet."

juna memandang pemuda yang lebih tua dengan tatapan aneh, efek galau bikin otak manusia jadi miring ya?

pemuda yang sering nyemilin donat itu menepuk-nepuk pundak hades, seperti menyuruh nya agar tetap tegar. "jangan galau bang."

"sebelum janur kuning melengkung, trobos aja dulu!" ucap juna dengan semangat berapi-api.

hades mengangkat kepalanya, menatap juna dengan pandangan kesal setengah mati. "trobos-trobos, mata lo sini gue colok. heran, ngomong nya lancar banget ya lo."

juna memasang cengiran khas nya, ia tau betul apa yang dikatakan hades. "kan gue ceritanya lagi ngehibur elo, bang."

"makasih, tapi malah bikin gue tambah galau. tau gini, gak usah berangkat deh tadi." lagi-lagi hades meletakkan kepala nya pada lipatan tangan diatas meja, menyusup masuk berusaha menghalangi sinar dari jendela.

pemuda lain yang tengah berada di dekat hades langsung menggelengkan kepala nya pelan, dia gak tau kalau efek galau bikin orang berubah sampai 360°.

"HADESSS!" juna yang menoleh, mendapati sang wakil ketua osis tengah berteriak memanggil nama hades yang sekarang masih tidak memberikan reaksi apapun.

juwan menatap teman nya itu, lalu ia beralih menatap juna meminta penjelasan. "lagi galau dia."

pemuda yang disegani banyak murid itu mengangguk, "ohh.."

pemuda itu menjentikkan jari nya, ia menatap hades dengan senyuman. tangan nya ia bawa menepuk kepala hades beberapa kali, sengaja sedikit ditekan agar cepat memberi reaksi.

cola ; hjwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang