Stop you losing me
Stop you losing me
𝐔ntuk cinta yang buta dan penuh racun.
Untuk cinta yang terikat dengan duri, mengalirkan darah hingga perjuangan mati-matian.
Untuk cinta munafik penuh luka yang ia kejar.
Malam terasa begitu dingin. Hujan membasahi negeri sakura dengan begitu derasnya. Di ruangan gelap yang hanya di terangi penerangan lampu tidur, sosok laki-laki manis terduduk.
Ruangan itu begitu berantakan, tidak terlihat seperti tempat huni layak karena banyaknya pecahan kaca.
"Aku minta maaf, aku tidak tahu, sungguh!"
"Aku akan ceritakan cerita selengkapnya, jangan salah paham dahulu... "
Tangan itu terkepal, sebelum kemudian terangkat dan menarik rambutnya keras.
"AAAAAAA!!!!" teriakan keras itu terdengar frustasi.
"Sialan..... Sialan.. Sialan.. " perlahan menjadi isakan tangis penuh luka.
Malam itu, di sebuah salah satu kamar di apartemen besar, M/n mengurung diri bersama beribu memorinya.
•
•
•Di sebuah kamar mandi, Reo membuka ponselnya, memperlihatkan sebuah video pada teman kesayangannya.
"Gol super mu itu viral di semua berita dan medsos! Kau itu terkenal!!" serunya penuh semangat.
Nagi melihatnya, ia terdiam sebentar sebelum kemudian megangguk."oh, keren juga."celetuknya dengan dengan ekpresi seolah itu bukan hal yang hebat.
Melihat itu Reo mendeliki tajam."hei, mana antusias mu!!"
Reo meraih pengering rambut, lalu menuntun nagi untuk duduk di hadapan sebuah cermin. Tangannya bergerak dengan telaten menata dan mengeringkan rambut temannya itu.
"Tapi, kita'kan kalah."
Reo terkekeh mendengar celetukan itu."siapa yang peduli kita kalah." katanya dengan santai.
Nagi terdiam kembali. Ia kembali fokus pada ponsel Reo yang ada di tangannya hingga sebuah video lewat."ini.... Kombo M/n dan Kaiser?"
"Hm?" Reo yang tadinya fokus dengan kegiatannya kini ikut melihat isi video. Ia mengangguk setuju dengan ucapan Nagi kalau mereka itu kombo yang bagus.
"Ah, Isagi! Isagi juga keren... "
"Eh, siapa yang peduli pada Isagi! Yang penting kita sudah menunjukan bahwa kita bisa bersaing dengan pemain kelas dunia! Jangan pedulikan mereka, kita akan melampaui mereka!"
Nagi menghela nafas, sebelum kemudian menatap Reo dengan tatapan datarnya."kau bilang tidak usah peduli, tapi sejak tadi kau memikirkan M/n kan?"
Reo yang tadinya tengah memikirkan uang kini harus terdiam. Ia menatap Nagi seolah tidak mengerti.
"Kau kan yang paling khawatir tadi, ketika melihat M/n pergi dari sini entah kemana. Kau bahkan mengirim orang mu untuk mengikutinya."
Ruangan menjadi begitu sunyi ketika keduanya mulai berbicara dengan tatapan.
•
•
•"Sudah ketemu Kaiser?"
Langkah kaki terdengar mendekati laki-laki surai blonde gradasi yang tengah terduduk itu. Kaiser mengangguk, memberi jawaban pada pertanyaan laki-laki surai merah gelap itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YA KARMA [BL X Male, readers]
Fanfiction𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐣𝐞𝐩𝐚𝐧𝐠. 𝐝𝐢 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠-𝐠𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭. 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐫𝐢𝐛𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐢 �...