YA KARMA [BL X Male, readers]

𝕨𝕚𝕟𝕟𝕖𝕣??

[𝙱𝚕𝚞𝚎 𝚕𝚘𝚌𝚔 𝚇 𝚖𝚊𝚕𝚎, 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜]

Dulu baginya, bola adalah segalanya. M/n menyukai bola lebih dari segalanya.

"Kau bisa bisa menjadi pemain hebat, m/n-kun!!" Kata seorang gadis cantik kepadanya.

Gadis manis yang menjadi awal tujuannya untuk bisa menjadi pemain hebat.

Rika yang m/n cintai, gadis manis yang menjadi penyemangatnya.

"Wahh, m/n pasti akan menjadi pemain yang hebat, sensei yakin akan hal itu." Semua ucapan pujian tidak ada apa-apanya bagi m/n.

Terkecuali pujian dari gadis itu. Rika yang m/n cintai.

Namun m/n yang mencintai Rika telah menghilang, setelah gadis itu pergi dengan senyumannya untuk selamanya.

Pergi meninggalkan m/n meninggalkan luka dalam pada sosok laki-laki manis tersebut.

"Oi M/n, jangan terus bermain dengan para gadis itu!" Seru laki-laki surai dwi warna pada nya.

M/n menoleh lalu tersenyum lebar. Di sampingnya terdapat gadis cantik berpakaian terbuka tengah bersadar pada dadanya."Ara~ Aiku. Bagimana mungkin aku tidak bermain, sedangkan kau juga bermain."

Oliver Aiku mendengus mendengar ucapan temannya. Bagimanapun M/n masih smp kelas 3,tapi gayanya ia sudah sangat parah. Bahkan melebihi Aiku.

"Oh ya, kudengar kau akan menjadi tim Inti dari tim U-20 ya?" Tanya m/n ketika Aiku sudah duduk di kursi di depannya.

"Ya. Bukankah kau juga mendapat undangannya?" Kata Aiku seraya menyalakan rokoknya.

M/n tersenyum mendengar perkataan temannya."ya aku memang dapat. Tapi aku menolaknya."

"Ehh, menapa m/n-san menolaknya??" Tanya gadis yang berada di pelukan m/n. Gadis itu menatap m/n dengan mata bulatnya.

M/n tersenyum manis membuat gadis itu tersipu. Tangannya mengusap kepala gadis itu dengan lembut."ada dehh. Saka-chan tidak perlu tahu! Yang penting kita bisa bersenang-senang saka-chan!"

Dan setelah itu, laki-laki brengsek bernama m/n itu memeluk sang gadis.

Lihat, bagaimana para gadis tidak menyukai m/n?

M/n kaya, tampan, manis, lembut, dan bertanggung jawab kecuali sama gadis yang ia hamili. Meski ia lumayan brengsek, banyak gadis yang menyukainya.

Namun 1 tahun kemudian, ia menghilang dari dunia sepak bola. Nama m/n sang pemain harapan Jepang menghilang, di gantikan dengan para pemain baru.

Tapi bagi m/n, bola tetap segalanya. Dan mungkin saja bagi Rika, m/n yang bermain bola adalah segalanya kan?

"Kau masin tetap sama ya, m/n." Aiku berusaha merebut bola dari m/n yang kini menguasai bola.

Sedari tadi semua tidak ada yang berhasil menghalangi sosoo m/n yang membawa bola.

M/n tersenyum smirk, ia lalu melewati Aiku dengan mudahnya."tentu saja senior. Saya bahkan lebih hebat dari anda." Ucapnya dengan sombong.