YA KARMA [BL X Male, readers]

i hate blondes

ひざまずいて、くそー！
[𝙱𝚕𝚞𝚎𝙻𝚘𝚌𝚔 𝚇 𝙼𝚊𝚕𝚎, 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜]

"ʜᴀʟᴏ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴀsᴜᴋɪ ᴊᴇʀᴍᴀɴ. sᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴅᴀᴛᴀɴɢ ᴅɪ sᴇᴘᴀᴋ ʙᴏʟᴀ ʀᴀsɪᴏɴᴀʟ ᴅᴀɴ ʟᴏɢɪs. sᴀᴀᴛ ɪɴɪ ᴛɪᴍ ᴛᴇʀᴋᴜᴀᴛ ᴅɪ ᴊᴇʀᴍᴀɴ ᴀᴅᴀʟᴀʜ.. ʙᴀsᴛᴀʀᴅ ᴍᴜɴᴄʜᴇɴ."

logo dan Bastard Munchen muncul.

"ᴋᴀʟɪᴀɴ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴍᴀɪɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴀɴɢɢᴏᴛᴀ ᴛɪᴍ ᴜ-20.. ᴅᴀɴ ʙᴇʀʟᴀᴛɪʜ ʙᴇʀsᴀᴍᴀ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ."

Ego kemudian menjelaskan bahwa ia menciptakan ulang pemain terkuat yang bermain di tim-tim tersebut.

Dari Inggris Manshine City. Dari Italia Ubers. Dari Spanyol Fc Barcha. Dari Prancis paris X gen, dan dari jerman bastard Munchen.

Dan orang yang akan memandu mereka bukan lah ego, melainkan striker Ice yang menguasai masing-masing tim terbaik ini.

Yakni noel noa, master striker.

••

Singkat cerita yang sangat panjang. Kini mereka belari.

Orang yang sampai duluan pada Final zone adalah M/n dan kunigami, sosok yang muncul dari willcard.

Mereka harus mendribble dan menendang bola dengan akurat. M/n melakukan semuanya dengan baik. Namun fokusnya pecah karena melihat sosok Isagi yang di tekan oleh laki-laki bersurai blonde biru.

"Auf die knie" ucap laki-laki itu membuat m/n menatap kesal ke arahnya.

M/n segera menghampiri isagi dan berdiri di sebelahnya."haha, du bist so stolz."ucap m/n dengan nada tatapan sinis.

"M/n-san?"

"Das bringt nights, kaiser."ucap sosok laki-laki berwajah imut mendekati mereka. Laki-laki itu lalu memberikan mereka sebuah alat dari sponsor ternama.

" maaf karena terlambat memperkenalkan diri, namaku Ness." Katanya kemudian.

M/n mengabaikannya dan melihat sebuah nama yang terdapat di alat tersebut."benar-benar anak orang kaya raya ya dia.., hahaha."

"Ayolah ness, jangan pura-pura baik pada sampah seperti mereka. Aku repot-repot kemari karena pemilik klub selalu membahas kalau blue lock itu hebat. Tapi kalau seperti ini nampaknya waktuku lebih pantas di gunakan untuk bermain dengan cewek." Ucap erik gesner dengab tatapan malasnya.

"Najis. Aku rasa bahkan dikit cewe yang ingin bersama denganmu. Lihatlah wajahmu dulu tolol." Balas m/n sensi.

"Kenapa? Kau gk Terima? Sampah sampah sampah!!"

"Bukan, kota membuat pilihan yang buruk.. Tidak masalah untuk marah.. Karena kemarahan.. Adalah tanda penolakan saat kau tidak bisa menerima kesedihan." Kata benedict grim. Lalu laki-laki aneh itu terjatuh seraya memeluk erat dirinya sendiri.

"Tapi kesedihan juga adalah bukti kalau kita hidup... Aku tidak tahan lagi.. Ini menyakitkan." Lanjut laki-laki itu dengan ekspresi aneh.