Happy Reading
Maaf kalau typoSilakan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun cerita ini
Dan
Terimakasih ❤️
Episode kali ini ada unsur kekerasan dan unsur menjijikkan.
Cerita kali ini lumayan panjang.
Di lain sisi, Maria yang sudah tersadar dari pingsannya mendengar suara-suara yang berbeda disekelilingnya.
"kasian anak sekecil ini harus diculik sama kita"
"tapi mau gimana lagi, kita sudah dibayar"
"aku pikir yang diculik itu wanita dewasa tapi rupanya anak kecil, aku benar-benar kaget"
"semoga anak ini baik-baik saja, saat dia sudah bersama pria itu"
"tapi aku agak khawatir, gimana dong?"
Maria sendiri yang sudah cukup sadar pun melihat sekelilingnya, dia kaget karena banyak laki-laki yang saat ini berada disekelilingnya dan sedang menatap ke arahnya, Maria yang ketakutan langsung menangis dan memberontak dalam pelukan dari pria yang tidak dikenalnya itu.
"aduh dek, kami gak akan ngelakuin yang aneh-aneh sama adek"
"tenang saja, kami gak bakalan aneh-aneh"
"walaupun kami orang jahat, kami gak akan lakuin yang jahat sama kamu dek"
"dek, ini ada lolipop. kamu mau?"
"ehh jangan, kalau dia sudah sadar kata dia, kasih saja eskrim ini"
"ini dek, makan eskrimnya. Bisa buat kamu lebih tenang. Ehh tapi tunggu entah kenapa aku jadi gak percaya sama pria itu, aku cek dulu yah aman atau gak sama kamu" penculik 1 mencoba memakan eskrim itu, mengecek apakah eskrimnya aman atau gak, dia hanya takut kalau pria itu memasukkan sesuatu ke eskrim itu tapi untungnya tidak ada apa-apa di dalamnya.
Penculik 2 mengambil eskrim yang satunya lagi untuk diberikan kepada Maria, awalnya Maria menolaknya tapi setelah dibujuk Maria mau, tapi dengan syarat, penculik itu menjauh darinya, akhirnya penculik itu mau tidak mau harus duduk menjauhi Maria tapi sebelum itu, Penculik 2 memasang setbelt supaya Maria aman dikursi, Maria pun memakan eskrimnya disela-sela menangisnya, beberapa penculik jadi tidak enakkan saat melihat Maria yang menangis seunggukkan begitu.
"ak..akku mau dibawa kemana?" tanya Maria disela-sela tangisnya
"adek mau dibawa ke pria itu, pria itu kakaknya adek?" tanya penculik yang perawakannya agak menyeramkan dengan tato di dahinya dan kedua pipinya.
"kakak? aku gak punya saudara, aku anak tunggal" Maria menatap bingung ke penculik itu, dan penculik itu juga kembali menatap bingung kearah Maria
"adek gak bercandakan?" Tanya penculik 2 khawatir memandang kearah Maria, dan dibalas gelengan cepat kepalanya Maria meyakinkan beberapa penculik yang mulai memandanginya khawatir.
Ketiga penculik itu langsung saling berbisik tapi masih bisa sedikit didengar Maria.
"Gimana ini? Masa kita bawa anak kecil ini ke pria yang tidak dia kenal?"
"Aku khawatir sama anak ini, kalau dia diapa-apain sama pria itu gimana?"
"Apa kita bawa kabur saja?"
"Tapi mau kabur gimana? Wong orang yang bawa mobilnya saja orangnya dia?"
"Terus gimana dong?"
Ketiga penculik itu kembali menatap khawatir Maria, dan Maria sendiri hanya bisa diam dan harap-harap cemas menatap mereka, Maria berharap semoga dia bisa dilepaskan dan dikembali ke orangtuanya, saat ini orangtuanya pasti sangat khawatir dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ke-2
Fantasy( Slow Update ) and ada bab yang acak jadi sebelum dibaca always cek bab-nya yahhhh Erika Magdalena, seorang istri dari laki-laki bejat yang suka berselingkuh dengan para Jalang bahkan suaminya itu sering membawa jalang kerumahnya hanya dengan alasa...