⁰⁴

229 16 0
                                    

❣ Happy Reading ❣

*****

"Ughh.."

Suara lenguhan itu reflek membuat pemuda yang duduk di sofa, beralih menghampiri seorang yang terbaring di kasur.

"Ricky.. L-lo udah sadar??" seru nya sedikit cemas.

Ricky yang tengah terbaring itu pun mencoba mengedarkan kesadarannya penuh.

Hingga saat ia membuka mata, ia sedikit kaget ketika melihat seorang yang asing namun ia kenal tengah memandangnya cemas.

"E-ee.. Lo ngapain di kamar gue?!" panik Ricky.

"Ricky santai dulu.. Gue ga ngapa-ngapain kok," balas Jiwoong agar Ricky tenang dengan kehadirannya.

"Trus? Kok lo disini, bukannya kalian udah pulang?"

Pertanyaan Ricky itu membuat Jiwoong mengaruk tengkuknya canggung.

"Gini.. Kita tadi emang udah mau pulang, tapi itu cuman orang tua gue aja, g-gue tadi gajadi Ikut pulang, karna--"

Ricky yang menunggu kelanjutan Jiwoong itu pun mengangkat alisnya bertanya, "karna apa?"

"Hmm.. Karna gue pengen ngomong sesuatu sama lo, soalnya ada yang ga beres sama lo pas pertama ngeliat kita, ntah itu apa. Tapi gue ngerasa gitu, dan lagi pas tadi gue balik mau masuk kesini, gue kaget lo bisa pingsan pas di tinggal pergi-

J-jadi gue bawa lo ke kamar lo ini. Jangan salah paham ya.. Gue cuman mau bantuin doang, ntah gimana tadi keadan lo kalo gue pulang," jelas Jiwoong panjang lebar dengan wajahnya yang sedikit canggung.

Ricky berdernyit bingung. 'Pingsan? Gue pingsan ya tadi?' batin Ricky bertanya, dan mencoba mengingat-ingat kembali.

Flashback On.

Saat keluarga Kim sudah berlalu pergi keluar dari rumahnya, Ricky terdiam diri merenung dirinya di sofa tanpa pergerakan.

Tentu ada perasaan aneh mengusik dirinya sedari tadi. Ricky tau perasaan aneh itu.

Ia mencoba menepis perasaan itu jauh-jauh. Namun sepertinya perasaan itu masih mengusik dirinya.

Badan Ricky saat ini menjadi panas dingin dibuatnya, ia mencoba menormalkan perasaan nya agar tak terpengaruh pada kejadian masa lalu yang menghantui dirinya tanpa henti.

Ntahlah, perasaan itu semakin menjadi-jadi, padahal ia sudah sekuat tenaga menahan semuanya sejak melihat wajah Gyuvin itu tadi. Tapi kenapa tetap saja kumat?

Yap, benar saja. Yang di alami Ricky saat ini perasaan trauma tentunya.

Ricky memiliki trauma masa lalu pada Gyuvin, sehingga membuat dirinya menjadi sensitif sejak melihat tampang Gyuvin yang selalu menghantui nya pada masa itu dan hingga kini.

Padahal Ricky sudah benar-benar menjauh dari kehidupan Gyuvin, tapi ia tak menyangka pertemuan nya kali ini.

Ternyata Gyuvin itu adalah putra dari keluarga Kim yang--mungkin saja di jodohkan pada dirinya.

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐐𝐮𝐚𝐝𝐫𝐚𝐧𝐠𝐥𝐞 -𝐑𝐢𝐜𝐤𝐲 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang