⁰⁷

309 21 11
                                    

❣ Happy Reading ❣

*****

Kurang lebih 10 menit lamanya.. Kini mobil Jiwoong sudah berhenti tepat di depan pagar rumah milik Yujin.

Ricky turun lebih dulu, dan segara membantu Yujin untuk turun bersamanya.

"Gue anter lo depan pintu aja ya? Bisa kan naik tangga sendiri?" tanya Ricky.

"Bisa kok. Gue juga langsung mandi, ga mau ke kamar dulu," balas Yujin.

Jiwoong yang melihat keduanya lama mengobrol, akhirnya ikut turun dari mobil.

"Bisa gak?" tanya Jiwoong, ia pikir Ricky kesulitan membantu Yujin berjalan ke rumahnya.

"Bisa," balas Ricky.

"Perlu bantuan?"

"Gausah, gue anter Yujin sampe depan pintu doang kok." Ricky pun mulai berjalan menggandeng Yujin.

Melihat itu Jiwoong beralih mengedarkan pandangannya ke sembarangan arah.

Hingga netra nya berhenti tepat ke sebuah benda yang familiar di pandangan nya.

Jiwoong terdiam beberapa saat.

"Itu, m-motor Gyuvin kok ada di situ?"

Jiwoong menyipitkan matanya, tak mungkin kan ia salah lihat?

Itu benar motor kesayangan milik adik nya, Gyuvin!? Tak pikir panjang ia pun mulai berjalan mendekati motor tersebut.

Beralih dari itu..

Sesampai di depan pintu utama Ricky menuntun jalan Yujin. Ricky pun pamit pulang pada sang empu.

Melihat Ricky yang sudah ingin berbalik, Yujin segera menahan pergelangan tangan Ricky.

Ricky memandang Yujin bertanya.

"Lo kerumah gue ga nanti?" tanya Yujin. Ricky pun tampak berpikir sejenak.

"Ga deh kayaknya, gue lagi males."

Yujin memandang Ricky kecewa. "Rumah kita aja ga terlalu berjauhan, kenapa males sih!"

"Yakan, yang namanya males. Mau gimana lagi?"

"Lah gue aja ga males datengin lo, tiap hari malah!"

"Lo enak, pake motor datengin gue. Lah gue jalan kaki? Ngelewatin gang yang banyak anjing nya lagi. Kan males banget gue di kejar-kejar."

Mendengar alasan Ricky itu membuat wajah Yujin merengut kecewa. "Yaudah.. TERSERAH!"

Brak!!

Suara pintu yang di tutup keras oleh Yujin membuat Ricky sedikit tercengang.

"Kayak cewek," gumam Ricky, ia pun berjalan menuju mobil Jiwoong.

Saat melihat Jiwoong di dekat motor seseorang. Ricky mengangkat sebelah alisnya bertanya.

Jiwoong yang sadar akan kedatangan Ricky, dengan segera ia menghampiri nya.

"Lo ngapain liat-liat motor itu?" tanya Ricky.

"O-oh, gue cuman liat-liat doang... Btw gue juga ngelihat lo sama temen lo debat. Lo berdua ada masalah apa? kayaknya dari tadi ga bisa akur."

Ricky menggaruk tengkuknya canggung oleh pertanyaan Jiwoong barusan.

"Hmm.. Nanti aja gue jawabnya, ga enak di depan rumah orang soalnya.."

"Oh, yaudah ayo masuk."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐐𝐮𝐚𝐝𝐫𝐚𝐧𝐠𝐥𝐞 -𝐑𝐢𝐜𝐤𝐲 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang