FOEB iii

425 24 3
                                    


Tapi meen cukup senang karena akhirnya dia bisa se dekat ini dengan ping

Mereka pun berjalan menuju tempat duduk bersama dengan tempat duduk way

"Eh yah dear, kenalin ini ping temenku, dan ini tunangannya, mereka ingin makan disini tapi nggak ada tempat duduk yang kosong alhasil ku ajak lah di meja kita

"Iya gapapa phi, oh Iyah salken aku pimchan pacar phi way"ucap wanita yang memperkenalkan diri

"Oh Iyah salken juga saya ping, temen nya way, dan ini phi meen, kekasihku"ucap ping memperkenalkan diri

''Oh iya phi meen salken "ucap pimchan

Meen hanya mengangguk dan tidak merespon apapun, mereka pun duduk dan menyaksikan way yang sedang bucin

Melihat itu saja ping menjadi cacing kepanasan, tapi mengingat dia sudah punya phi meen, dia berusaha untuk tidak cemburu

Meenping pun memesan pesanan kesukaan ping, sambil menunggu tiba pesanan, ping berpamitan ingin ke toilet karena muak melihat way yang sengaja mesra mesra an di hadapannya

"Maaf semuanya, aku mau ke kamar kecil, kalau begitu aku permisi"ucap ping kepada semuanya

"Iya jangan lama lama"jawab meen

Way yang melihatnya pun sama halnya ingin ke toilet

"Maaf semuanya aku juga ingin ke toilet"ucap way pergi begitu saja ke dalam toilet

Ketika hanya menyisakan mereka berduaan, pimchan mulai mengajak meen untuk mengobrol tetapi sayang obrolan pimchan sama sekali tidak di respon oleh meen

"Phii , ayolah jangan terlalu dingin kepadaku, lagian pacarku dan kekasihmu ada didalam toiler, begini saja bolehkah aku meminta nomor ponselmu"ucap pimchan mulai merasa kesal karena tidak di respon sama sekali

"Hah, nggak salah dengar kan aku, dia nanya nomor ku buat apa coba, ah nggak ku kasih deh, nggak usah jawab pertanyaan nggak jelas dia deh"monolog meen

"Phi,kok nggak jawab, phii"ucap ploy mulai berani menepuk dan memegang tangan meen
Dan tetap saja tidak ada respon dari meen

In toilet

Ping yang sudah melakukan urusannya di toilet pun terkejut karena way mengikutinya

"Hah, ngagetin, lagian ngapain Lo ngikutin gue"ucap ping terkaget-kaget
Way yang tanpa basa basi langsung mencium ping

"Empphh"ping melepaskan ciuman itu dan disana mereka saling tatap menatap dan ping lebih baik pergi dari toilet itu

Dan  ping mengajak meen agar pulang terlebih dahulu"Phii ayo kita pulang"ucap ping menahan air mata nya yang ingin keluar

"Oke"meen pun ke kasir dan membayar pesanan makanan dia dengan temannya ping itu

Ping pun segera menarik segera tangan meen agar segera pulang sebelum way menahannya

" Pingg tunggu, aku bisa jelasin, aku nggak bermaksud apa apa, ping Tunggu"ucap way berteriak

Tapi terlambat karena meenping sudah ada di dalam mobil dan melajukan mobil dengan cepat

Ploy yang kebingungan pun menghampiri way
"Ada apa?"tanya ploy

"Enggak, kita putus aja?"jawab way

"Hahhh? Karena apa kita putus?"tanya way lagi

Way pun pergi begitu saja tanpa memberitahu alasan yang jelas , karena apa mereka putus

"Apa karena tadi ya? Tapi kan mereka di toilet mana ping kaya lagi emosi, ihh "monolog ploy
Ploy pun sama pergi nya dari resto itu

Mereka pun kembali menggunakan mobil mengingat keadaan ping yang seperti ini, meen memilih untuk pulang

home

"Ping ada masalah? Cerita sama aku?"tanya meen

Ping tidak menjawab melainkan hanya melamun dan meneteskan beberapa air mata , tetapi dia tidak mengeluarkan suara tangisan

"Ping, ada apa, jawab ping"tanya meen lagi khawatir karena pacarnya itu tak kunjung menjawab nya

"Phiiiiiii "ucap ping dan menangis

way mencium ku begitu saja"ucap ping di sela tangisannya

Meen yang mendengarnya pun marah , dan cukup membuat suasana hati meen buruk tetapi itu semua ia singkirkan

Lalu kamu senang ya dicium sama way?"tanya meen lagi

"A-kuu maa-rahh ,kaa-rena di-aa tiba tiba melakukan itu kepadaku"jawab ping sambil menahan isakan tangisannya

"Aa-kuu memang masih menyukai way tetapi bukan berati dia bisa seenaknya begitu saja kepadaku" ucap ping lagi

"Lalu"ucap meen menanggapi

"Ketika aku mulai membuka hatiku untuk kamu phi, dia malah membuatku ragu kembali"ucap ping bingung

"Aku memang dulu mengharapkan Untuk balikan dengan temanku itu tetapi Sekarang aku tidak bisa, seperti nya memang seharusnya aku dan dia lost kontak aja, nggak usah pake temenan lagi "ucap ping kembali

"Tetapi aku sudah yakin mau apapun itu , aku memutuskan untuk tetap berusaha menyukaimu phi"ucap ping lagi

"Terimakasih karena sudah memilihku, aku tidak bisa berjanji apapun, tapi aku akan berusaha membuatmu bahagia layaknya seorang pasangan pada umumnya, tidak, akan ku buat pasangan lain pun iri melihatnya?"ucap meen panjang lebar

"Semoga "monolog ping

Edit_09/09/24

Fiancé or Ex-Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang