FOEB vii

265 12 2
                                    

Way yang merasa dia lah yg membuat ping telat merasa bersalah "Iya udah gue bantuin si ping dulu"ucap way

"Eh jangan nanti ada yang cepuin ke dosen, yang ada lu nambahin hukuman si ping , bukannya ngurangin, udah Lo sama gue aja dulu"ucap Ann

"Bentar gue mau ngomong aja dulu bentar sama ping"ucap way.

Way pun masuk untuk mengobrol sebentar kepada ping

"Ping plis gue mau ngomong sama lu"ucap memohon way kepada ping

"Ini gue ngomong kan sama Lo?jawab ping

"Maksud gue tentang kita "ucap way lagi

"Nanti gue ada urusan"ucap ping

"Oke gue mau sama Ann dulu "ucap way

"Terserah "ucap ping

Ann Dan way pun pergi ke kantin dan ping yang melihatnya pun segera untuk ke parkiran tetapi sayang phi meen nya itu belum datang menjemputnya

Karena merasa aneh way pun bergegas ke kelas lagi dan benar saja ping sudah tidak ada di kelas dan way pun mencari cari keberadaan ping

Ann disini hanya oh sudahlah yang penting aku udah membantuu, pulang aja lah mau turuu💅🏻

Tepat di parkiran way melihat ping yang sepertinya menunggu jemputan

"Maksud Lo apa , bukannya Lo tadi di suruh sama dosen kan?"

"terus kenapa, gue sekarang mau pulang , gue nggak mau ngomongin hal ini Sekarang "ucap ping acuh

"Kalau nggak Sekarang kapan? HAAHHHH"Ucap
way meninggikan nada bicaranya

"Lu kenapa sih , udah jelas kan kalau gue lagi malas buat ngomong sama Lo"ucap ping dan berlari menuju mobil yang baru saja datang

Way yang melihatnya pun mengejar nya tapi terlambat karna ping sudah masuk ke dalam mobil dan mobil itu juga sudah melaju dengan kencang

Meen yang melihat way sudah tahu apa yang terjadi

"Kalau kamu suka dia , jangan sama saya aja , karna percuma kalau hati kamu mau sama dia tapi kamu malah sebaliknya"ucap meen kepada ping yang terlihat cemberut

"Maksud kamu apa? Bukannya kamu bilang suka aku? Kok kamu nyuruh aku buat sama way?"ucap ping

"Aku memang suka sama kamu tapi kamu suka sama way kan?"tanya meen

"Itu dulu sekarang aku me-nyuu-kaii mu phiii"ucap ping ambigu

"Iya dan"ucap meen "Hah? Kamu suka saya?"ucap meen terpotong

Ping hanya mengangguk karna ia pikir setelah menyukai phi meen, phi meen sudah tidak menyukainya

"Phiiiii suuu-dahhhh mee-nyuuu-kaiiii o-rang lai-nnn yaaaaa?ja-wab juu-jurr kenapa nyuu-ruhhh aku saa-maaa wayy aja?''ucap ping seperti ingin menangis

"Bukan begitu ping"ucap meen

"Kok jadi gini sih, tapi aku seneng kalau ping memang menyukai ku semoga itu nyata"monolog meen

"Enggak , bukan itu maksud kakak"ucap meen kepada ping

[Guys gimana kita manggil kakak aja deh 🤸🏻‍♀️]

"BOHONG!kakak pasti udah suka sama yang lain kan, tau ah aku pulang  ke rumah mamah papah aja"Ucap ping marah

Tanpa menunggu jawaban meen, ping sudah pergi dari kondominium meen dan pergi ke kediaman orang tuanya

Ping pergi menggunakan taxi untuk pergi ke kediaman orang tuanya itu membutuhkan waktu sekitar 10 menit

Meen ingin menahan ping tetapi karena ping pergi dengan sangat cepat meen pun segera menyusul menggunakan mobilnya dengan sangat kencang

Disisi lain ping sudah tiba di kediaman orang tuanya, ketika masuk cukup terkejut karena phi meen sudah tiba duluan di kediaman orang tuanya itu

"Lah njir kok dia udah ada di sini, perasaan gue duluan yang pergi , Napa bisa duluan dia tiba disini?"pikir ping

Meen hanya menatap dengan raut wajah bahagia karena ping memang benar pergi ke kediaman orang tua ping, eh mertuanya

"Kakak kenapa disini?"tanya ping to the point

"Tidak boleh ya kakak disini"jawab meen

"Enggak, kakak kan udah suka sama yang lain ngapain ke rumahku?"ucap ping kesal

"Kamu kok pergi gitu aja , aku kan belum ngejelasin apa yang ingin ku jelaskan "ucap meen kepada ping

"Nggak mau , tau kok kamu mau putus kan ?"ucap ping sambil menahan untuk tidak menangis

"Bukan begitu , aku takut kalau hanya aku yang menyukaimu , aku takut egois ,padahal kamu menyukai way bukan kakak, tapi setelah beberapa waktu kakak senang akhirnya kamu menyukai kakak,itu saja yang ingin kakak katakan"ucap meen kepada ping

"Kenapa enggak bilang dari awal"ucap ping dan menelan kembali air matanya

"Kamu kalau marah suka langsung pergi gitu aja"ucap elak meen

"Ya kamu tahan aku kek, nggak ada effort nya"ucap ping sewot

"Iya , iya , aku yang salah maaf "ucap meen daripada harus berantem terus , kan berabe

"HM, bagus ya anak mamah marah cuma karena ini doang"ucap seorang wanita dan menghampiri keduanya

"Mamah "ucap ping dan memeluk mamahnya itu

"Mah, papah mana?"tanya ping kepada mamah

"Itu "ucap mamah dan menunjuk papah ping yang sedang berjalan untuk menghampiri ping

"Siapa yang nyariin aku ya?"tanya papah ping

"Pahh"ucap ping memeluk papah nya

"Aku rindu kalian"ucap ping

"Kayana ada yang baru berantem tapi langsung baikan?"goda papa

"Kata siapa berantem, cuma salah paham doang kok, iya kan kak"ucap ping tidak mau kalah

"Iya"ucap meen cari aman

"Oh Iyah kalian udah denger berita kalau di negara kita ini udah melegalkan pernikahan sesama jenis, kenapa kalian tidak menikah saja?"tanya papah ping

"Aku terserah ping aja sih om"ucap meen kepada papah ping

"Am om, panggil papah aja , kebiasaan kamu"ucap papah ping

"Ah Iyah pah maaf, refleks "ucap meen

"Nah jadi gimana bebek, kamu mau nikah enggak besok?"ucap papah kepada ping

Edit_09/09/24

Fiancé or Ex-Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang