FOEB xiii

132 7 0
                                    

Lahh, terserah deh, cepet ke markas , si way itu kalau kabur gue juga yang di salahin"lalu orang itu pun pergi ke markas

Sedangkan orang asing itu kembali mengikuti kemana ping pergi, dan memilih untuk memeriksa luka nya , lalu suster itu mengantarkan ping ke ruangan yang akan di periksa di ikuti orang asing itu

Didalam ruangan, ping di rawat untuk beberapa hari agar lukanya bisa membaik dan orang itu lah yang selalu menjaga ping selama 2 hari lamanya

(Org asing mana yang ngerawat kek gtu?)

"Heh, siapa nama kamu, masa selalu pake Hoodie tebel.., sama kacamata hitam terus terussan, kamu buronan ya?"tanya ping yang sudah muak melihat orang asing itu

Tidak ada jawaban melainkan hanya tatapan yang sepertinya ping tahu, tapi tidak menyadarinya

"Dah lah bikin suasana hati ku buruk aja, pengen ke kamar mandi"marah ping malam malam

Reflek orang itu akan membantu tetapi ping menolaknya karna ping ingin sendiri dan sepertinya ping menolak karena orang itu tidak menjawab pertanyaannya

Ping pun sendirian masuk ke toilet (ping takut kemana mana sendirian apalagi waktu malam)😔dan menyelesaikan urusannya, lalu keluar kembali dan melihat

"HAHHHHHHHHHHHH"Teriak ping

"Ada hantu p'meen, mana malam lagi, maaf phi aku tidak bisa menemanimu di waktu terakhirmu"kata ping sambil menutup matanya

jujur ping sendiri takut hantu apalagi kalau dia di tinggalkan di tempat asing sendirian di malam hari itu karna ping takut hantu

Apalagi ini orang kesayangannya, ping pun mencoba kembali untuk membuka matanya dan masih melihat meen, ping yang sudah takut walau itu orang yang di sayangnya tetap pingsan

Brukkkk

Pingsan di malah hari karna melihat hantu orang kesayangannya

Reflek meen mencoba membantu ping untuk kembali menidurkannya di ranjang

"Kamu lucu ihh, maaf karna telah membuat mu takut, aku masih hidup kok ping, tenang aja aku akan selalu menjaga kamu"ucap orang pria itu yang ternyata meen

Yups meen masih hidup guys, sebenarnya kemarin meen meminta dokter agar memalsukan kematiannya

Cukup susah tapi dokter itu mengerti, akhirnya rencana meen berjalan tetapi juga ia sedikit merasa bersalah karena merencanakan hal ini, yang mengharuskan membohongi ping dan semuanya

Flash back on

Ketika dokter berusaha menyelamatkan meen, mesin pendeteksi detak jantung meen kembali berjalan dan perlahan meen sadar, tetapi meen meminta untuk membuat kematian palsu untuk dirinya

"Dokter saya mohon agar memalsukan kematian saya"pinta meen

"Tidak bisa tuan, itu melanggar peraturan RS dan dokter yang sudah saya jalankan selama ini"tolak dokter

"Dok anggap aja seperti ini, kalau orang orang ,tau saya masih hidup orang yang nunggu diluar akan kena akibatnya, belum kekasih saya yang masih hilang di culik,dan kalau saya dinyatakan mati sudah di pastikan semua berjalan dengan lancar untuk menyelamatkan semuanya "meen menjelaskan

"Meen baiklah kalau itu mau kamu, jangan sampai wujud Lo keliatan dulu ya , gue sebagai temen lu juga khawatir , semoga cepet ketemu"ujar dokter Jimmy

"Makasih , tapi perkataan kita ngga ada yang tau kan"was was meen

"Tenang aja kita Sekarang hanya ber 2 dan, semua suster udah pada keluar, kalau gitu lu harus bisa akting seolah olah lu udah mati, sebagai bukti kalau Lu emang udah mati"saran Jimmy

Dan mayat yang di percayai meen itu memang orang yang sudah meninggal yang menggantikan meen agar semua berjalan sesuai rencana

Flash back off

Perlahan ping sudah sadar dari pingsannya dan masih terlihat sosok meen yang menatapnya

"Kak maaf aku bukan selingkuh sama way, dia yang nyulik aku kak, kakak marah yah sampe ngedatengin aku"kata ping sambil menutup matanya

"Kakak tenang aja aku akan jomblo kok selamanya, aku nggak akan punya pacar atau pasangan selain kakak, jadi kakak pergi yang tenang"ucap ping lagi

Ping pun membuka matanya dan masih melihat meen yang masih menatapnya, tiba tiba meen menjitak kening ping dan itu membuat ping berpikir kembali

"Ihh kok hantu bisa gitu"heran ping

"Ini aku masih hidupp, maaf karna membuat mu ketakutan"ujar meen

"Beneran phi, ini nggak mimpi kan"ping tidak percaya dan menekan tangannya yang baru sembuh untuk mengetes , dan itu sakit yang berati p meen memang masih hidup

"Aww , sakit"rintih ping

"Itu baru sembuh kok di teken teken ?"tanya meen

"Iya aku nggak percaya aja tapi aku seneng kokk"ping memeluk meen

"Iya, tangan kamu kok bisa kayak gini"tanya meen Penasaran sambil menerima pelukan ping

"Ini aku yang ngelakuin kak, lagian kakak sih pake bohong meninggal segala, kata way juga dia yang bunuh kakak jadinya aku percaya dan berpikir buat meninggal juga tapi entah kenapa aku bisa di klinik kemarin"ujar ping menjelaskan

"Kamu yahhh"meen menjitak nya lagi

"Jangan gitu lagi, kamu nggak mikirin gimana perasaan mamah papah yah?"meen tidak ingin ping bertindak seperti itu

"Maaf kak"ping seperti ingin menangis kembali

"Maaf fin aku juga ya karna berbohong dan membuat mu khawatir "meen memberi jari kelingking nya untuk bermaaf maafan dengan ping

"Iyaaaaa"dan ping pun memberikan jari kelingkingnya untuk berbaikan

Setelah berbincang yang cukup lama dan itu membuat ping mengantuk dan tertidur , meen yang melihatnya pun merasa gemas ,

meen tidak tidur karena harus menjaga ping sampai pagi, barulah meen akan tidur pukul 3 pagi dan bangun kembali ketika pukul 7 mendatang.

Edit_09/09/24

Fiancé or Ex-Boyfriend? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang