mommy [jaemjen]✓

#14#

-

hari ini hari terakhir jeno di rumah sakit, ia bersama anak nya sudah di perbolehkan pulang ke rumah, sekarang jeno sedang duduk melihat jaemin yang sedang membereskan barang-barangnya.

"Ayo sayang semua nya sudah selesai,kamu gendong jie biar aku yang bawa barang barang ini"

Jeno mengangguk dan berjalan menuju box bayi lalu mengangkat Jisung ke gendongan nya pasangan jaemjen berserta anak nya pun berjalan beriringan menuju perkiraan.

Sesampainya di parkiran jaemin langsung membuka pintu mobil untuk jenk lalu membuka bagasi mobil dan memasukkan barang barang tadi lalu menutup nya beralih ke jeno ia sedang menunggu jaemin di dalam mobil.

~~~~

"Nana mau makan apa? Biar aku masakkan"

"Tidak perlu sayang,aku sudah memesan makanan tadi"

"Hei! Itu sangat boros! Itu juga kurang terjamin kesehatannya"

"Aku tidak mau kau kelelahan sayang, untuk kali ini biarkan saja, nanti setelah aku menemukan maid aku tidak akan pesan online lagi"

"Kamu mau mencari maid?"tanya jeno yang baru saja duduk di samping jaemin

"Iya, nanti kalau kau kerja sendiri di rumah ini kau pasti kelelahan aku tidak tega jadi aku cari saja maid"

"Bibi Yoon saja"

"Bibi Yoon? siapa itu?"

"Dia salah satu maid di rumah mark hyung di busan, dari pada mencari org baru mending yang sudah kenal lama"

"Apa Mark hyung tidak masalah?"

"Tentu tidak, maid Mark hyung banyak mengambil satu tidak akan membuat mark keberatan"

"Hmm baiklah nanti akan ku suruh yangyang menjemputnya"

"Oh ya nana, dulu kata mu kita ingin pergi honeymoon tapi tertunda, ayoo pergiiii Minggu depan "

Jaemin mengangkat jeno ke pangkuan nya

"Boleh tapi ada syaratnya"

"Apaaa?"

"Hanya kita berdua yang pergi baby jie nya di titip di mark hyung atau eomma dan appa saja"

"Heol!? Jie baru saja lahir usianya saja belum cukup sebulan mana mungkin kita meninggalkan nya di masih butuh asi"

"Jeno sayang jika jeno ingin membawa jie ikut itu akan sangat beresiko"

"Eumm tunda lagi saja deh honeymoon nya aku tidak tega dengan baby jie"

jaemin tersenyum dan menganggukkan kepalanya, ia menatap lekat wajah manis jeno yang ada di hadapannya saat ini, perlahan ia memegang tengkuk leher jeno lalu mulai merapatkan bibir milik nya dengan bibir milik jeno.

Jeno menahan nafasnya ia memejamkan matanya merasakan bibir kenyal jaemin yang mulai melumat bibirnya.
"Eummm"

"Emphh n-ahhna ehumm"