Hai halo annyeong and assalamualaikum semua!! Apa kabar? Jika baik Alhamdulillah,dan jika kurang baik author doain semoga kamu baik baik aja di sanaaa!!
06.40 Kst
"Kapan kalian akan berangkat?" Tanya Mark
"Jam 9 hyung" jawab Jeno
"Hmm, baik baik di sana jika ada apa apa telpon hyung,dan hyunjin jaga adik ku baik baik"
"Tentu saja aku akan menjaga jeno dengan baik di sana"
"Baik ku percaya kan adik ku pada mu"
"Oh yah jen, anak mu mana?"
"Astaga aku melupakan nya, tunggu sebentar kalian lanjut lah makan"
Mark dan hyunjin melihat Jeno yang berjalan naik ke lantai atas
"Aku kasihan dengan Jeno tapi aku juga kesal kepada nya" ucap hyunjin yang langsung mendapat ekspresi tanda tanya dari Mark
"Aku kasihan padanya karena sudah di tinggal mati suaminya dan menjadi Single parent eh malah jadi obsesi anak nya,tapi aku kesal pada karena dia masih baik kepada jaemin yang jelas-jelas terobsesi pada nya" jelas hyunjin
"Ya mau bagaimana lagi, itu salah nya karena terlalu sayang pada jaemin hingga ia tidak bisa menolak anaknya itu"
"Oh yah bagaimana rencana mu yang membohongi jaemin kalau aku dan Jeno akan punya hubungan di sana?"
"Aku akan mengatakan pada jaemin setelah kalian beberapa bulan di sana"
Hyunjin mengangguk dan melanjutkan makan nya.
Disisi lain tepatnya di kamar jaemjen, terlihat Jeno yang berusaha membangunkan anak semata wayangnya itu
"Bangun jaem ini sudah siang"ucap Jeno
Jaemin membuka nya,dan menatap datar Jeno lalu ia bergegas bangkit sn berjalan ke arah kamar mandi, sedangkan Jeno hanya menggeleng kan kepalanya.
"Turun lah sarapan setelah kau sudah mandi"ucap Jeno sedikit keras
Jeno pun turun ke bawa dan ia melihat Mark dan hyunjin yang sedang duduk santai di sofa ruang keluarga ia menghampiri keduanya.
"Eoh? Kenapa kesini hm?, bukan kah sarapan mu belum habis?"
"Biar kan Seperti ini dulu"ucap Jeno memasukkan kepalanya di apitan ketiak hyunjin
"Apa ketiak hyunjin tidak bau Jen haha, ia belum mandi sejak kemarin"
"Tidak Hyung ketiak hyunjin wangiiii"
Mendengar itu hyunjin langsung menatap mark dengan tatapan sombong nya, sedangkan Mark hanya memberi jari tengah ke hyunjin.
"Kapan kau menikah mark, umur mu sudah sangat tua, kau ingin menjadi perjakatua?"
"Heii!,tentu tidak,aku hanya menunggu waktu dan pendamping"
"Memangnya Yeri kemana Hyung?"ucap Jeno setelah keluar dari apitan ketiak hyunji
"Dia tidak cocok dengan ku "Jeno mengangguk
"Apa jaemin sudah turun?"tanyanya
"Sudah dari tadi kenapa memangnya"
"Astaga Hyung kenapa tidak bilang pada ku"
Jeno berlari kecil mengarah meja makan saat sampai ia melihat jaemin hanya diam sambil bermain game online di ponsel nya.
"Maafkan mommy jaem, nah ini makanan mu" ucap Jeno dan duduk di hadapan jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
mommy [jaemjen]✓
RandomHanya secuil kisah tentang kisah cinta rumit antara jaemin dengan sang ibu jeno,cinta yang sangat di benci orang Mark Kaka dari jeno sendiri ⚠️❗ Perhatian ❗⚠️ Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya...