Di rumah>>>
"Jie kemari"
Jisung melangkah mendekati jeno dan jaemin
"Ini untuk jie"
"Loh mommy bukannya ini untuk mommy yah?"
"Mommy bercanda sayang,ini untuk jie"
"Wah benar kahh!?, terimakasih mommy!"
"Bilang makasih juga sama daddy nya"
"Terimakasih daddy, jie sayang kalian berdua"
"Kami juga sayang kamu jie"
Keluarga kecil itu pun berpelukan
"Jie jangan sering sering bermain ponsel oke?, mommy beliin jie ponsel untuk jie pakai tapi ada batas nya oke?"
"Okeeeeyyy mommyyy,yeyyy jie punya ponsel baruuu"
Pasangan jaemjen tersenyum melihat Jisung yang bahagia
"Jika aku pergi nanti,ku mohon buat jie tetap tersenyum seperti itu"bisik jeno
Jaemin menoleh ke arah jeno yang fokus menatap Jisung
"Kau tidak akan pergi, kau akan tetap disini bersama ku dan juga jie" balas jaemin
Jeno hanya tersenyum lalu bangkit meninggalkan jaemin dan Jisung
~~~~~
8
tahun kemudian>>>
"Hikss.... eomma hiks..."
"Sudah Jen, ikhlaskan dia pergi"
Keluarga Jung sedang berduka, kepergian nyonya jung yang tidak lain adalah Jung (Kim) doyoung membuat seluruh keluarga Jung merasa sangat sedih tak terkecuali keluarga kecil jaemin, belum setahun kepergian sang tuan Jung yang membuat keluarga besar Jung merasa sedih sekarang keluarga Jung lagi dan lagi di hantam oleh kepedihan karena kepulangan salah satu keluarga mereka lagi.
"Jie, pamitan kepada Oma, sebelum Oma di makamkan" ucap pelan jaemin yang berusaha tegar
Jisung mengangguk dan mendekati peti mati dimana terdapat sang nenek kesayangannya di dalam, perlahan ia duduk di samping ibunya
"Oma... kenapa Oma cepat sekali pergi?, bukankah Oma mau lihat jie punya cafe sendiri?Kenapa Oma pergi duluan?, maafkan jie kalau selama oma hidup jie banyak salah kepada Oma, sampai ketemu di kehidupan selanjutnya Oma jie titip salam kepada opa, jie akan rindu pada kalian"
"Jen ayo bangkit eomma akan di makamkan"ucap jaemin
"Hikss...nana..."
"Sttt tenang lah"
:
:
:
:
:J
aemin menatap kedua batu nisan kedua orang tua angkat nya selama 18 tahun terakhir itu.
"Eomma appa, terimakasih, terimakasih telah hidup di dunia, dan maaf jika selama ini jaemin punya salah kepada kalian berdua, jaemin sayang kalian, tenang di alam sana eomma appa jaemin pamit"
Jaemin melangkah ke mobil di mana sudah ada jeno Jisung dan chenle di dalamnya,saat ia masuk pemandangan pertama yang ia lihat adalah jeno yang tertidur di kursi samping kemudi,Jisung yang memainkan jari jari chenle dan chenle yang sedang bermain ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
mommy [jaemjen]✓
RandomHanya secuil kisah tentang kisah cinta rumit antara jaemin dengan sang ibu jeno,cinta yang sangat di benci orang Mark Kaka dari jeno sendiri ⚠️❗ Perhatian ❗⚠️ Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya...