•Chapter 32

222 30 1
                                    

🤡

Ni-ki menatap punggung Sunghoon yang pergi ke lantai atas untuk menuju ke roof top,ia terkekeh kecil seraya menggelengkan kepalanya pelan"dia benar-benar membunuh Jay?"gumamnya tak habis pikir dengan Sunghoon

Jujur ia merasa bersalah dan itu memang salah,namun kini ia menepis keras perasaan itu dan yang terpenting sekarang adalah keselamatannya dan ia bisa keluar dari rumah tua ini

Namun untuk rencana membunuh Jake dan Jungwon itu lebih kejam menurutnya,ya karena tahu saja jika itu bukan suruhan asal dasar clue melainkan diri mereka sendiri

"Maaf...aku benar-benar terpaksa...."

Dengan langkah yang sedikit gontai akhirnya Ni-ki pergi dari sana, tangannya menyusut darah yang masih menempel di hidungnya,sialan Sunghoon benar-benar merepotkan, Ni-ki berdecak sebal mengingatnya

🤡

"Ck,ayolah!!!, kenapa sulit sekali?!"

Jake tidak berhenti menggerutu kesal seraya mengangkat-angkat handphonenya ke atas guna mencari sinyal

Dapat ia lihat langit yang mulai menghitam mendung, sepertinya akan turun hujan yang lebat lagi seperti kemarin,Jake jadi khawatir di buatnya

"Kenapa tidak bisa haish?!!"Jake memukul-mukul kepalan tangannya pada pahanya karena gemas,ia sudah beberapa kali menghubungi orang-orang yang ia pikir bisa menolong mereka terutama polisi,namun sialnya sama sekali tidak ada yang berhasil dan kini ia tengah menghubungi Felix kakak laki-lakinya

Kilatan-kilatan dan suara gemuruh petir di langit mulai terdengar membuatnya semakin kalang kabut,dan kini tak lama hujan pun mulai turun sangat deras

"Haish!,sialan!"Jake mengumpat karena kesal"kenapa turun sekarang haih!!"rahang Jake mengeras karena menahan marah dan akhirnya ia kembali basah kuyup seperti kemarin

"Aku harus ke tempat lain!"

Dengan perasaan dongkol Jake hendak melangkahkan kakinya pergi dari sana namun baru saja berbalik tiba-tiba ia terhenti saat melihat Sunghoon berjalan ke arahnya

"Sunghoon?!"

"Jake!"

"Hoon!"Jake langsung menghampiri Sunghoon dengan wajah sedihnya"Hoon kita harus segera pergi dari sini!"ujar Jake sedikit keras karena suara hujan membuat suara mereka tidak terdengar laun

Bukannya membalas Sunghoon malah menatap Jake dengan wajah anehnya,sedih?,bukan Jake sendiri tidak tahu tapi tatapannya itu terlihat begitu kosong

"Hoon... Jay...Jay sudah meninggal Hoon!,kita harus pergi dari sini dan mencari tahu siapa yang telah membunuhnya!"lanjut Jake tegas

Sunghoon meneguk ludahnya susah payah, ternyata Jake sudah tahu kalau Jay telah tiada,namun ia tidak tahu siapa pelaku pembunuhannya

"Hoon!,ayo!"

Jake menarik lengan Sunghoon namun lelaki itu malah menepisnya kasar, membuat ia menatapnya aneh

"Hoon..."

"Maafkan aku Jake!"ucap Sunghoon tegas dan menundukkan kepalanya dalam, Sunghoon menangis namun tidak terlihat karena air matanya tersamarkan oleh air hujan yang mengguyur mereka

Jake yang tidak mengerti semakin menatapnya tajam,kenapa Sunghoon meminta maaf?,apa karena soal kemarin malam saat ia menyuruhnya untuk berkorban?"tidak apa-apa!, sekarang ayo pergi dari sini!"ujar Jake dan hendak kembali menarik Sunghoon namun lelaki itu juga kembali menghindarinya

"Hoon!"

Sunghoon mengangkat pandangannya menatap Jake dengan mata yang sedikit merah,dapat ia lihat Jake yang menatapnya heran

-ENHYPEN SURVIVE (Ft.I-LAND,&TEAM,TXT,TREASURE,BTS,SVT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang