•Chapter 38

240 33 1
                                    

🤡

Daniel bolak balik di kamarnya dengan perasaan bingung, membiarkan tv besarnya yang terpampang menyala tanpa ada niatan untuk menontonnya

Daniel kesal sekarang karena tidak menemui papanya, sudah beberapa hari ini sang papa tidak kelihatan di rumah saat ia menanyakannya kepada pelayanan kepercayaan rumah dia bilang kalau sang papa pergi dinas ke luar negeri untuk beberapa hari

Apa Daniel percaya?,tentu saja tidak!,ia tidak percaya sedikitpun!, Daniel tahu semua kebusukan yang papanya lakukan, kebusukan gila!, sangat gila!

Mengingatnya membuat Daniel semakin ketakutan, kepalanya terasa pusing karena terlalu banyak berpikir

Memilih untuk duduk di atas sofa depan TV yang kini menayangkan sebuah berita tentang perusahaan-perusahaan pesat dan besar yang di bahas,tentu saja perusahaan papanya yang pertama namun hal itu tidak membuat Daniel bahagia karena di balik kesuksesan itu sang papa dengan sadisnya mengorbankan banyak nyawa untuk di jadikan tumbal

Mengganti channel TV,dan kali ini menayangkan berita tentang anak-anak yang hilang dan masih belum di temukan, mereka menganjurkan untuk menjaga anak-anak mereka dengan ketat bahkan di kota Busan, Daegu dan Ilsan nyatanya anak-anak sudah di larang berkeliaran setelah pukul tiga sore, sungguh di kota orang sudah di perketat pengawasan melihatnya membuat Daniel merasa kasihan dan bersalah

Kasus anak-anak hilang sudah beredar kemana-mana,banyak orang tua dari mereka yang kehilangan yang tertekan bahkan sampai terkena gangguan jiwa

Sudah tidak bisa di tahan lagi Daniel mematikan TV dan menangis tersedu-sedu, Daniel takut bohong jika dia baik-baik saja sekarang rasanya ia ingin menghilang saja

🤡

Rombongan orang tua, polisi dan tim penyelamat sampai di tengah hutan dimana terdapat sebuah mobil terparkir di sana

Joshua sebagai orang yang mengenali mobil itu langsung menghambur mendekatinya,iya itu adalah mobil putra tunggalnya Jay

Joshua nampak panik, napasnya terengah-engah melihat itu S.coups langsung menenangkannya

Tak jauh dari sana juga Taeyong menemukan sebuah baterai kecil yang tergeletak di tanah"sepertinya ini jatuh dan mereka tidak menyadarinya"ujar Taeyong dan memperhatikan baterai itu,dapat ia lihat terdapat kertas yang di tempel dengan solatif di sana bacaannya "yang mengambil tanpa izin kuku tangannya rontok!"(Jay Park)

Seketika Taeyong terbelalak dan langsung memberikan benda itu pada Lucas yang refleks langsung menerimanya"berikan itu pada pak Joshua,itu milik putranya bilang kau menemukannya di tanah mungkin itu terjatuh dan dia tidak menyadarinya"titahnya,Lucas langsung mengangguk singkat dan menurut saja ia menghampiri Joshua

"Mereka tidak menggunakan mobil karena terhalang pohon tumbang ini, kira-kira setelah ini kemana mereka pergi?"tanya Jungkook nampak khawatir

"Kami menemukan baterai ini di sebelah sana, kemungkinan mereka berjalan kaki ke sebelah sana juga"ujar Lucas dan memberikan baterai itu kepada Joshua"ini milik putra anda"ucapnya Joshua langsung menerimanya

Polisi dan tim penyelamat lain berpencar dan langsung melaksanakan tugas mereka mengelilingi area hutan di ikuti beberapa helikopter di atasnya

"Ayo pergi ke sana, sebelum terlambat,aku merasakan aura negatif dari hutan ini"ujar Taeyong yang baru saja menghampiri mereka, seketika Nam Joon langsung memepetkan diri pada Jungkook terlihat sekali pria paruh baya itu tengah ketakutan mendengar kabar dari kepala polisi

-ENHYPEN SURVIVE (Ft.I-LAND,&TEAM,TXT,TREASURE,BTS,SVT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang