-ENHYPEN SURVIVE (Ft.I-LAND,&TEAM,TXT,TREASURE,BTS,SVT)

•Chapter 47

🤡

"HARUTOOOO KENAPA KAU TIDAK BILANG PADAKU!"

"KAU JUGA YOSHI!"

"KALIAN HEBAT!!!"

"MEREKA PENYELAMAT BUMII!!!"

"HARUTO, MASHIHO, ASAHI, YOSHI"
—PENYELAMAT BUMI–

Keempat laki-laki itu mengembuskan napasnya kasar melihat nama yang terpampang di papan pengumuman begitupun dalam artikel-artikel dan media sosial

"Padahal kita tidak sengaja menangkapnya,bisa jadi berita besar seperti ini "ujar Mashiho

"Ku kira jadi artis itu menyenangkan karena terkenal,tapi ternyata tidak bagiku,ini melelahkan,sudah berapa wartawan berdatangan hari ini"ujar Yoshi terlihat lesu

"His,kenapa bicara begitu,kau harus bersyukur karena Deok Yeom kau jadi terkenal seperti ini"ujar Junkyu sambil memperlihatkan Poto keempat anak Jepang itu terpampang di layar iPad nya, dengan bertuliskan penyelamat bumi haha

"Sayangnya kalian bau sekali"Jaehyuk menutup hidungnya sekilas

"Apa yang kalian lakukan sampai terlihat seperti gelandangan begini huh?"tanya Yedam heran

"Haih, justru karena ini adalah bukti kerja keras kita untuk menangkap psikopat itu"jawab Mashiho sambil mengibaskan rambutnya yang lepek karena keringat

"Eh?!,Cio,sikutmu terluka?!!!"pekik Jeongwoo terkejut begitupun dengan yang lainnya, Mashiho segera memeriksa dan iya sikutnya lecet dan berdarah

"Ha?,se...sejak kapan i..ini??"Mashiho nampak kaku dan matanya melotot, pasalnya ia sama sekali tidak tahu jika tangannya terluka, bahkan tidak merasakan sakit

"HUEEE!!!"

"???"

"Ya!, kenapa kau menangis, jelas-jelas tadi kau baik-baik saja?"ujar Jihoon menatap julid Mashiho

"Perih HUAAA!!!,perih perih perih "Mashiho kelepekan

"PANGGILKAN AMBULANCE!!!!!"

🤡

Kini hari sudah mulai sore, anak-anak DECELIS ACADEMI high school berbondong-bondong meniggalkan sekolah

Kabar kota yang akan berjalan kembali normal membuat orang-orang sangat bahagia,kini di sore hari pun toko-toko masih terbuka dan malam akan kembali ramai

"Yeay!!,kita akan bekerja normal lagi!"pekik Junkyu antusias

"Yah... melelahkan "ujar Yedam

"Kenapa?"tanya Jeongwoo menatapnya

"Aku lebih suka seperti kemarin, kerja hanya sebentar tanpa potongan gaji, sangat menyenangkan kita bisa bersantai di rumah"jawab Yedam

"Haih,kau kejam sekali Yedam!"Jihoon memukul pelan bahu anak itu

"Aku harus pergi,ada urusan penting yang harus di urus"ucap Asahi, tanpa menunggu jawaban dari mereka, laki-laki itu langsung pergi begitu saja

"Apa yang ingin dia lakukan?"tanya Junkyu menatap kepergiannya

"Entahlah, sedari tadi pagi anak itu ingin pergi "jawab Mashiho

"Sudahlah ayo pergi,aku haus"ujar Haruto dan menyeret Junkyu paksa untuk mengikutinya

"Ya!, lepaskan aku!!,ketiakmu bau sialan!"pekik Junkyu yang di gapit Haruto, teman-temannya hanya tertawa melihat mereka yang mulai ribut