PROLOG

1.1K 58 8
                                    


hai hai i'am back > <

aku kembali dengan cerita terbaru aku yang ga kalah seru sama cerita "GISKHA" kali ini di cerita ini aku usahain happy end biar kalian ga kecewa ^ ^

untuk yang minta "GISKHA" season2 maaf banget setelah di pikir pikir kalau aku bikin s2 nya aku mau ceritain apa lagi? sedangkan giskha nya aja kan uda metong:) kalo aku bikinin plot twist jadi idiot karena kan uda mati masa hidup lagi :)

so.. cerita ini ga kalah seru sama cerita "giskha" semoga kalian suka💕

happy reading🍁💕

"Halo andiii" sumringah nara setelah mengangkat panggilan telepon dari kekasih nya itu.

"Hai sayang. Gimana udah siap?" Jawab andryan dari sebrang telpon sana.

Andryan, seseorang yang sangat nara cintai. Seseorang yang memberikan luka dan rasa cinta di waktu yang bersamaan. Hubungan toxic yang mereka bangun selama dua tahun. Seperti sekarang ini, andryan mengajak nara untuk dinner di cafe yang biasa mereka datangi setiap malam.

Nara mengangguk. "Udah. Jadi kan?" Jawab nara seraya memakai cincin di jemari nya.

"Yaudah. Nanti 15 menit lagi aku ke sana. Oke?"

"Oke"

Tut

Panggilan tertutup. Nara mulai menata diri nya secantik dan sempurna mungkin. Mau se brengsek apapun andi, rasa cinta nara tak akan pernah pudar.

***

Pukul 22.00

Andi mengendarai motor nya membelah jalanan keramaian di jakarta. Memberhentikan motor nya saat melihat di depan sangat macet. Akhir nya ia memutuskan untuk putar balik ke jalanan sepi. Tempat yang sangat sepi, jarang orang yang berlalu lalang di sana.

Memberhentikan motor nya saat segermobolan orang berjaket hitam dan masker hitam menghadang jalan nya.

"BERHENTI ATAU LO MATI!"

Ciiit

Andi mengerem mendadak motor nya. Lalu membuka helm full face nya dan menatap tajam seseorang yang menghadang jalan nya.

"Serahin motor lo kalo lo mau selamat!" Ancam seseorang berjubah hitam. Seperti nya ia ketua dari segerombolan preman preman itu.

"Ck! Siapa lo nyuruh nyuruh gue!" Andi turun dari motor nya seraya menggulung lengan kemeja nya sampai siku.

"Kalo berani lawan gue!" Ucap andi pada ketua preman tersebut.

"SERANGGG!"

Bugh

Bugh

Pukulan demi pukulan andi layangkan pada anak buah si berjubah hitam tersebut. Tak sulit bagi nya untuk mengalahkan preman preman tersebut. Tapi satu hal yang ia curigai, seperti nya mereka semu masi muda, seumuran dengan nya. Karena dari pukulan pukulan yang andi dapat, ia dapat menebak bahwa tenaga tenaga preman itu sangat kuat, sama seperti nya.

"STOPP!" Perintah si berjubah hitam tersebut. Sontak para preman itu mundur dan membiarkan atasan mereka untuk mendekati andi.

"Ini yang terakhir lo bisa melihat dunia,andryan. Dan gue pastiin lo ga akan bisa milikin perempuan yang sekarang jadi kekasih lo!" Ancam lelaki tersebut.

Andi mengerutkan kening nya heran. Bagaimana lelaki itu bisa tahu nama nya? Bukan hanya itu, ia juga sangat curiga bahwa orang yang berada di hadapan nya ini adalah seseorang yang tak menyukai hubungan nya dengan nara. Sudah pasti.

Meneliti setiap sudut wajah lelaki di depan nya. Andi sontak melotot sempurna kala dapat mengenali mata lelaki yang berada di hadapan nya. Sangat mirip seprti nya. Atau jangan jangan?

"Maksud lo apa ngomong kaya gitu?" Tanya andi.

Lelaki itu berdecih pelan. Tak mau lama lama menunnda nunda rencana nya untuk membunuh andi sialan itu.

"Lo—"

Jlep

"ARGHHHH!" tak dapat di sangka, lelaki itu menancapkan ujung celurit pada perut andi. Bisa di bayangkan sesakit apa?

Lelaki itu membuka masker nya seraya tersenyum smirk.

"Rencana yang bertahun tahun gue susun tercana bisa seberhasil ini. Ini balasan buat lo karena udah ngerampas semua apa yang gue mau!" Sargas lelaki tersebut seraya melempar batu pada CCTV yang berada di sekitar nya.

"Ssshh lo—"








*****












kita kenalan dulu sama tokoh-tokoh nya :

Nara loveyna nearta

Nara loveyna nearta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Bara nabiru narendra

Bara nabiru narendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING ALL!!


***

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang