Halo semoga kalian suka ya sama ceritanya selamat membaca
Besok nya
*
*
Parkiran sekolah
*
*
"Udah ya jagan nangis terus liat mata kamu sampai bengkak gitu."ucap Jessi dengan mengelus pipi muthe
"Aku enggak bisa Jess."ucap muthe lirih
"Kamu pasti bisa kok, gapapa kamu sedih sekarang asal kedepannya jangan sedih terus, mana muthe yang aku kenal yang selalu ceria dan menggemaskan."ucap Jessi dang menguyel nguyel pipi muthe
"Ih sakit Jess."ucap muthe mengeluh karna jessi terus memainkan pipi nya
"Ah maaf the, gimana kalo nanti kita makan mie ayam aku yang bayarin deh"tawar Jessi
"Mau."ucap muthe sedikit bersemangat karna ia akan di teraktir kapan lagi yekan makan di bayarin
"Hahaha giliran gratis aja bersemangat."Jessi tertawa melihat perubahan wajah muthe
"Udah dong jangan sedih entar cantik nya ilang."ucap Jessi
"Maksud kamu aku jelek gitu."tanya muthe
"Engga gitu itu cuma peumpamaan doang kamu itu sempurna."ucap Jessi
"Dasar buaya."muthe pun meninggalkan Jessi di parkiran ia segera ingin cepat sampai di kelas nya muthe Sudak muak dengan semuanya ia ingin duduk dikursi nya dan melamun
Sesi Ulangan pun di mulai mereka fokus ke kertas ujian masing masing terkecuali Christy ia tidak fokus karna masih terbayang bayang saat kemarin
*
*
Kring kring bel istirahat
*
*
"Muth ayok kekantin katanya mau makan mie ayam."ajak Jessi
"Em lain kali aja ya Jess aku masih mau belajar dulu ada materi yang belum akau pahami."bohong muthe sebenarnya ia masih malas untuk kemana
"Yah kok gitu."ucap Jessi dengan muka cemberut
"Maaf yaa."ucap muthe
"Iya gapapa."ucap Jessi lembut
Tapi setelah agak jauh "Dasar murid ambis."ucap Jessi sedikit berteriak
"Awas Lo Jessi."lirih muthe
Jessi lari sekencang kencang nya ia takut muthe mengejarnya tapi ternyata tidak akhirnya Jessi pun pergi kekantin sesampai nya di sana ternyata teman teman nya sudah pada sampai
Genk rusuh itu nama organisasi mereka tapi yang ada di sana hanyalah ketua nya saja yang berisi
Zee
Onil
Freya
Olla
Jessi
Christy"Halo met."sapa Jessi dan mengambil minuman yang di pengang Olla dan meminumnya
"Heh jamet itu punya gw balikin."Olla mengambil kembali minumannya
"Yeh pelit lu la."ucap Jessi
"Biarin."jawab Olla
"La tau gak orang pelit kuburan nya sempit."timpal Freya
"Iya La nanti Lo gak bisa nafas kalo terlalu sempit."ucap Zee
"Tenang la gw donasi inhaler."timpal onil
"Heh kampung orang mati mana bisa nafas dookhakh."belum sempat menyelesaikan ucapannya Jessi sudah lebih dulu menyumpal mulut Olla dengan gorengan mereka yang ada di sana tertawa melihat ekspresi Olla terkecuali Christy ia hanya diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita [MUTHIARA]
FantasyHidup itu penuh dengan luka jika ada yang bilang hidup itu menyenang kan itu semua palsu nyatanya kita hidup hanya untuk mencari jati diri bukan untuk bahagia Hidup ku hancur untung aku punya Buna yang selalu ada di samping ku makasih Buna aku saya...