Cerita Kita [MUTHIARA]

18

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA INI JANGAN LUPA VOTR TERIMAKASIH

Terpuruk yaa itu yang di rasakan Jessi saat ini segala upaya telah ia lakukan jessi sudah mencari muthe di seluruh penjuru jakarta bahkan ia sudah mencari nya dari luar kota namun hasil nya nihil muthe tetap saja tak bisa di temukan ia sudah mencoba untuk melacak keberadaan nya tapi tak di temukan muthe menghilang bak di telan bumi

Jessi mulai lelah frustasi dan begitu cemas, Ia telah mengarahkan segala cara namun tak memiliki hasil yang baik

Jessi sangat khawatir ia terus mencemas kan muthe dan terlebih ia sangat rindu kepada nya disaat ia baru pulang dari cina bukan nya mendapat pelukan yang ia dapat kan adalah kabar menyakit kan, rasa nya hampa sekali ini benar benar menyakit kan dari pada di tolak cinta nya waktu itu

Tidak kah muthe liat saat ini Jessi benar benar sangat terpuruk ia sangat sedih dan mengenas kan Jessi seperti tidak punya semangat untuk kembali hidup

Jessi hanya butuh muthe hanya muthe

"Muth kamu dimana sayang, pulang aku kangen. muth aku mau nepatin janji ku waktu itu ayo pulang sayang."monolog Jessi air mata nya kembali hadir entah lah sudah tidak bisa terhitung ia selalu meneteskan air mata nya setiap saat

Jessi tersenyum getir "Haha kalo kamu liat aku nangis kaya gini pasti kamu bilang gini "ih lebay lu Jess masa gini doang nangis alay."ucap Jessi sambil menirukan suara khas muthe

"Tapi kamu yang bikin aku nangis, sebenrnya kamu dimana muthe kalo kamu gak mau pulang biar akau yang nyusul kamu."ucap Jessi sendu ia tidak tahu lagi untuk mencari muthe kemana lagi

•

•

•

•

•

"Bagai mana kabar mu di sana Jess apa kah kamu merindukan aku, aku sedih Jess biasa nya saat aku lagi sedih gini kamu selalu ada di samping ku kamu selalu menghibur aku, tapi sekang kita berpisah Tampa ada nya mengucap kan kata perpisahan."monolog nya

"Aku cinta kamu Jess aku sayang kamu semoga kamu dapat pengganti ku i love you kesatriaku."air mata terus mengalir ia sama sedih nya, ia harus mengikhlaskan tapi hati nya berkata tidak ia ingin sekali bersama dengan orang yang ia cintai tapi ia sadar diri, ia sudah tidak sempurna ia tidak pantas bersama dengan seorang seperti Jessi, yang bisa ia lakukan adalah berusaha mengikhlaskan dan melupakan nya ia harus menerima takdir yang telah di berikan oleh tuhan kepada nya

"Sayang ayo masuk nanti kamu bisa masuk angin."ucap seseorang

"Iya Buna."ucap nya dan menghapus air mata yang jatuh di pipi nya

"Muth jangan sedih terus Buna juga jadi ikut sedih sayang, Buna yakin kamu pasti kuat udah ya sayang jangan nangis."ucap sang buna dan memeluk erat anak nya

"Buna aku sayang sama Jessi aku cinta dia Buna, apa kah aku bisa bersama dengan Jessi selamanya."tanya nya

"Bisa gak ada yang gak bisa sayang."jawab sang buna

Semoga saja itu bisa

Tapi apa mungkin Jessi akan kembali menerima nya

Apakah ia bisa bersama Jessi selamanya

Apa Jessi masih masih menyayanginya

Atau membenci nya

•

•

•

•

•