SELAMAT MEMBACA SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA NYA JANGAN LUPA VOTE TERIMAKASIH
Kali ini muthe kembali mendapatkan semangat untuk hidup setelah banyak luka yang menimpanya dan sekarang ia mendapat kan lagi kebahagiannya walau ia belum bisa memilikinya sepenuh nya tapi ia akan berusaha untuk kembali membuka pintu hati nya lebar lebar
Tidak terasa waktu begitu cepat hari ini adalah setelah satu bulan kemarin saat Jessi mengungkap kan isi hati nya, tidak ada yang berubah dari Jessi ia masih sama kepada muthe tapi sekarang Jessi lebih ugal ugalan dalam mencintai muthe, muthe sama ia selalu merespon apa saja yang di lakukan Jessi misalnya melakukan physical touch tapi tidak ciumamn ya terus pernah waktu itu muthe pengen satu bunga buat hiasan tapi Jessi malah mengirimnya 10 buket bunga pokok nya Jessi sangat perhatian deh sama muthe the rill di ratu kan dan itu membuat muthe yakin bahwa ia juga mencintai Jessi
Jangan lupakan satu orang yang sangat penting yaa siapa lagi kalau bukan Christy kemana kah dia? Ternyata ia ada di sekitar Jessi dan muthe, Christy selalu mengikuti mereka berdua, kalau kalian tanya kemana kah Chika jawabannya mereka berdua sudah putus
Kenapa bisa putus karna Christy di hantui rasa bersalah kepada muthe dan membuat hubungan nya dengan Chika agak canggu yang membuat Chika tidak nyaman, kadang mereka juga suka bertengkar tentang hal yang sepele dan kembali nya Ara yang membuat Chika memutuskan Christy
Tujuan Christy sekarang adalah ngerebut kembali muthe dari Jessi, yaa ini bahkan untuk yang kedua kali nya sungguh bangsat kan dia sudah menyakiti dan sekarang ia ingin merebutnya kembali jujur saja Christy tidak bisa move on dari muthe
Jessi muthe dan Christy mereka kuliah di universitas yang sama tapi beda fakultas berbeda Jessi dan Christy mengambil jurusan manajemen sedangkan muthe mengambil jurusan desain mode
"Assalammualaikum."ucap seseorang yang baru masuk dari arah luar
"Waalaikumsalam."sahut orang yang ada di dalam rumah
"Pagi om Gita Tante Eli Tante atin."sapa Jessi
"Pagi juga jess."jawab Gita
"Mau jemput muthe."tanya Eli dan di bales anggukan oleh Jessi
"Pagi amat Jess yaudah Sana gih panggil dia masih di atas terus sekalian kamu sarapan bareng di sini."ucap Eli
"Siap Tante."ucap Jessi dan pergi berlalu menuju kamar muthe sesampai nya di sana Jessi bukannya memanggil muthe ia malah menggedor pintu kamar dengan cepat dan keras yang membuat muthe yang ada di dalam pun keget
Tok tok tok tok tok
Astagfirullah
"Ih siapa sih jangan di gedor dong."sahut muthe dari dalam
Tok tok tok tok tok
"Sabar dulu jangan di gedor nanti pintu nya rusak."sahut muthe
Tok tok tok tok tok
Clek
"JEEEESSIIIII."teriak muthe saat tahu siap yang menggedor pintu kamar nya jessi yg mendapat teriakan dari muthe segera menutup telinganya menggunakan kedua tangan nya
"SAYANG KAMU KENAPA."sahut Eli dari bawah karna mendengar teriakan muthe
"GAPAPA KOK BUNA INI CUMA KAGET AJA."sahut muthe dari atas muthe pun melirik kearah samping orang yang ia lihat sekarang sedang cengengesan gak jelas dengan sangat baik muthe pun mencubit perut Jessi
"A aw aw sayang sakit tau aw maaf maaf janji gak ngulangi lagi."ucap Jessi meminta ampun muthe pun melapas cubitannya dan menatap Jessi dengan datar
"Maaf sayang ku jangan ngambek yaa."ucap Jessi tapi di hiraukan oleh muthe di sepanjang jalan Jessi terus terusan meminta maaf
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita [MUTHIARA]
FantasyHidup itu penuh dengan luka jika ada yang bilang hidup itu menyenang kan itu semua palsu nyatanya kita hidup hanya untuk mencari jati diri bukan untuk bahagia Hidup ku hancur untung aku punya Buna yang selalu ada di samping ku makasih Buna aku saya...