SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA INI JANGAN LUPA VOTE TERIMAKASIH
"Apa katanya. " tanya Gita
"Gak ada tanda-tanda mereka ada di sini. " jawab Katharina
"Hufffhh, aku capee. " frustasi Gita
"Ini semua gak bakal terjadi kalo kamu bisa ngendaliin emosi kamu mas. " bentak Katharina
"Stop terus-terusan nyalahin aku Katharina, kalo aku tau bakalan seperti ini aku jaga gak mau Katharina. " Gita yang tak Terima harus terus-menerus di salah kan, Gita tau diri nya salah tapi apakah bisa Katharina ini mengerti ia juga gak mau ini terjadi jika waktu bisa kembali berputar ingin sekali Gita kembali dan menarik kata katanya
"Pah mah. " lirih nachia dengan mata yang berkaca-kaca
"Pah udah ya pah, di sini ada anak kecil kasian nachia nya. " lerai lulu Gita dan Katharina pun berhenti berdebat, Katharina keluar dari mobil dan menutup nya dengan kencang
Brraak
"Astagfirullah." kaget lulu
Gita hanya menghela nafas barat ingin sekali ia meluapkan emosi nya, tak lama Katharina kembali masuk kedalam mobil tapi kali ini ia duduk di belakang barsama lulu Ella dan nachia Katharina duduk di samping lulu dan mengangkat nachia agar duduk di pangkuan nya
"Pah kita pulang aja dulu, tidak memungkinkan buat kita untuk melanjutkan nya. Kita cari dari jarak jauh aja. " ucap lulu agar tidak terjadi kecanggungan antara mereka tampa mengatakan sepatah kata pun Gita langsung melakukan mobilnya
_________________
"Ibu enin, rumah kakek gede juga ya. " ucap rasha dengan gembira muthe dan eli hanya menampilkan senyuman nya
"Widih ibu liat ada motor . " ujar rasha sambil menunjuk motor-motoran yang menyerupai vespa kurang lebih seperti ini
Sontak eli dan muthe melihat apa yang di tunjuk rasha
"Pasti ini punya anak mamah atin. " batin muthe
"Aku coba ah. " ucap rasha
"Jangan itu punya tibon kamu. " ucap muthe menghentikan rasha yang akan menaiki motor itu
"Tibon siapa. " heran rasha
"Pokoknya ada deh, kamu jangan asal make ijin dulu sama yang punya rasha. " ucap muthe
"Aku ijin nya sama siapa di sini gak ada orang selain aku enin sama ibu. " tanya rasha
"Ada tunggu mereka pulang. " jawab muthe
"Okeh deh kalo gitu. " ujar rasha pasrah
"Gak usah di tekuk tuh muka, udah jelek jadi tambah jelek. " ejek muthe
"Berarti ibu juga jelek, kan kata enin aku mirip benget kaya ibu. " balas rasha
yang mengundang gelak tawa eli"Hahaha di ejek balik sama anak sendiri. " tawa eli
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita [MUTHIARA]
FantasyHidup itu penuh dengan luka jika ada yang bilang hidup itu menyenang kan itu semua palsu nyatanya kita hidup hanya untuk mencari jati diri bukan untuk bahagia Hidup ku hancur untung aku punya Buna yang selalu ada di samping ku makasih Buna aku saya...