20

1K 99 23
                                    

Selamat membaca semoga kalian suka sama cerita ini jangan lupa vote terimakasih









"Jess ayo cari pacar lah emang Lo gak iri gitu liat kita semua udah punya pasangan."ujar Olla yang sedih Karna melihat sahabat nya yang terus terusan terpuruk

"Iya Jess coba dulu cari yang lain siapa tau Lo tertarik."timpal Freya

"Bukan maksud nyuruh Lo lupain muthe tapi siapa tau dengan cara itu Lo bisa perlahan lahan ikhlasin muthe."tambah oniel

"Lo harus bisa ikhlasin muthe Jess."ujar Zee

Benar yang di omongin oleh teman nya ia harus bisa ikhlasin muthe, ia tidak harus terus terpuruk, ia harus bangkit tapi apakah bisa ? ia tidak tau harus mulai dari mana ia masih tidak ikhlas

Jessi masih tidak rela

"Gw gak tau gw gak tau harus mulai dari mana gak ada wanita yang bisa menggantikan muthe gak ada."ucap Jessi

"Kalo ada juga gw udah dari lama cari cewe lain gw gak tau."lirih Jessi

Jessi tidak tau bagai mana lupain muthe Jessi gak tau bagai mana cari pengganti muthe, cinta nya terlalu dalam untuk ratu nya

Zee dkk hanya bisa menghela nafas berat mereka gak tau harus bagai mana

"Tapi kalo gw kenalin sama temen gw Lo mau gak."usul Olla

"Gw gak tau."bingung Jessi

"Coba dulu aja Jess."ujar Zee

"Iya Jess siapa tau Lo tertarik."timpal oniel

"Mungkin dengan cara ini Lo bisa ikhlasin muthe."tambah Freya

"Yaudah akan gw coba."ragu Jessi

"Siapa orang nya."tanya Jessi kepada Olla

"Udah Lo langsung ketemuan aja."jawab Olla

"Dimana."tanya Jessi

"Di sini, gw kabarin dia buat datang ke sini gw Ama yang lain pindah tempat agak jauh tapi bisa liatin Lo berdua bentar gw kabarin dulu."jawab Olla

"Nah udah Lo tunggu di sini aja, Yok gays kita pindah tempat jangan jadi nyamuk Lo pada."ajak Olla mereka pun pindah dari sana ke meja yang lumayan jauh dari meja sebelumnya

Jessi melihat teman-teman pindah meja dan melambaikan tangan setelah berada di meja yang ada di ujung sana

Jessi menarik nafas panjang baru kali ini ia akan berbincang dengan seseorang rasa nya sangat gugup dan hati nya terus bertanya

Apakah bisa melupakan muthe?

Apa ia bisa tertarik dengan orang ini ?

Tidak ada yang tau

Tak lama ada seseorang yang menghampiri meja nya wanita yang sangat cantik kulit putih rambut terurai mata yang indah dan tinggi wanita itu cukup mungil sangat pas untuk di peluk, dalam bebera detik Jessi terpesona pada wanita itu Jessi tidak bohong dia sangat cantik

"Permisi apa benar kamu teman nya Olla."tanya wanita itu

"Iya saya teman nya Olla silahkan duduk."wanita itu duduk di kursi yang berhadapan dengan Jessi

"Kenalin nama aku Febri panggil aja Febi."ucap wanita itu memperkenal kan diri nya dan mengulurkan tangan nya

"Aku Jessi."jawab Jessi dan menjabat tangan Febi

"Em mau makan apa biar saya pesanin."tanya Jessi dan memberikan buku menu

"Kayak nya mie ayam enak."jawab Febi

Cerita Kita  [MUTHIARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang