CHAPTER 2

729 62 6
                                    

Hari sudah semakin siang, tapi sosok mungil itu masih sembunyi di dalam selimut tebalnya, manager Noeul membuka pintu kamarnya dan menyingkapkan gorden kamar itu.

"Noeul kau berencana untuk tidur seharian heum? Kau ingat kan nanti siang ada jadwal di mall sky center, sekarang bangun dan segarkan dirimu dulu, ayo" Nui menarik pelan tangan Noeul supaya pria cantik itu terbangun

"Phi, biarkan aku tidur lima menit lagi na~ aku masih ngantuk" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur, kedua matanya nya pun masih terpejam dan hendak merebahkan lagi tubuhnya, tapi Nui dengan cepat merangkul pundak Noeul

"Tidak, sekarang bangun dulu bunny, ini sudah hampir jam 10 pagi, kita harus datang ke acara itu sebelum jam 1 siang. Jadi sekarang, ayo buka matamu dan segarkan dulu di kamar mandi, ayo bangun... Atau kau mau aku gendong hemm? Oh, aku laporkan saja pada tuan Longshi, nanti aku akan bilang padanya kalau kelinci nakal nya pagi ini melewatkan sarapan dan makan siang nya, bagaimana?" Pria cantik itu langsung membuka kedua matanya, bibirnya cemberut dan melihat kesal kepada Nui yang tersenyum sangat menyebalkan baginya

"Phi Nui selalu mengancam ku, phi Nui sebenarnya memihak ku apa memihak phi Longshi yang sangat overprotektif itu?" Bibirnya tersenyum dan mengelus punggung Noeul

"Aku memihak mu bunny, tapi kalau urusan kesehatan dan juga pola makan mu, aku tidak akan berpihak padamu, aku juga tidak mau jika kau terlihat kurus lalu aku akan di pecat oleh tuan Longshi, aku tidak mau.... Aku sudah sangat menyayangimu, aku tidak ingin meninggalkan kelinci nakal ini" tangannya memeluk Nui, bibirnya tersenyum tipis, ia memang tau betapa Nui menyayanginya dan sama overprotektif nya dengan kakak sulung nya itu, karena Nui dulunya adalah asisten Mommy nya di mansion, Nui sudah bekerja di keluarga Noeul sejak dirinya berumur 5 tahun, jadi tidak heran jika Noeul dan Nui sangat dekat dan saling menyayangi, bahkan Noeul tidak mau Nui memanggilnya dengan sebutan Tuan Muda.

"Baiklah Mama Nui... Aku mau mandi dulu" Nui mengangguk dan membiarkan Noeul turun dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi

Boss Chaikamon

Boss melangkahkan kakinya menuju ruangan kantor, sekilas matanya melirik sig yang sedang tersenyum menatap ponselnya, Boss tersenyum tipis, tatapannya seolah mengisyaratkan ia akan mengganggu kesenangan teman sekaligus sekretaris nya itu

"Sig, segera ke ruangan ku sekarang!" Suara itu mengejutkan sig dan membuatnya langsung berdiri

"Ba-baik Tuan Chaikamon" tangannya segera menyabet tablet dan juga buku agenda nya, sig menyusul Boss ke dalam

"Sig, apa kau sudah menemukan yang ku minta kemarin?" Tanya nya sembari melepas jas kemudian duduk di singgasana itu

"Sudah Tuan, semua sudah selesai... Bahkan aku sudah menghubungi managernya" pria tampan itu mengerutkan keningnya

"Kau yang memutuskan? Bukan kah aku memintamu untuk mencari beberapa artis sebagai rekomendasi?" Ia tersenyum

"Karena saya yakin Tuan akan menyukainya, yang satu ini masa kepopuleran tidak pernah turun Tuan dan bahkan ia semakin terkenal, bayangkan jika kita menjadi kan nya bintang iklan untuk produk kita bulan depan, kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar" jelas sig

"Siapa dia?" Dengan cepat sig menyerahkan tablet nya yang sudah ada foto artis tersebut

"Dia Lee Noeul tuan, seorang idol yang banyak dilirik oleh agensi dan juga perusahaan besar, dia bahkan sudah banyak membintangi beberapa iklan besar dan menjadi brand ambassador brand ternama juga" Ucap sig dengan wajah girangnya

"Bukan kah dia yang kau tonton saat itu? Ini ke inginan mu kan, supaya kau bisa bertemu dengannya? Tidak akan, cari yang lain!" Sig gelagapan, ia segera mendekati Boss dan memijat-mijat lengan nya

{END} SEXY DANCER (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang