CHAPTER 3

584 57 6
                                    

Hari ini merupakan akhir pekan, jadi secara otomatis menjadi hari libur untuk semua orang, kecuali Noeul, karena dirinya tidak memiliki libur di hari tertentu. Sebagai seseorang yang sangat terkenal, jadwal Noeul setiap hari sangat penuh, ia selalu sibuk dari pagi sampai malam, terkadang sampai pagi lagi. Karena pekerjaan Noeul selain menjadi penyanyi Noeul juga seorang aktor yang piawai. Sejak pria cantik itu semakin terkenal, banyak sutradara dan produser yang memberinya tawaran casting, lagu dan lainnya.

Dari semalam Noeul belum tidur walaupun hanya satu jam, karena ia sibuk syuting untuk MV lagu terbarunya dan juga beberapa iklan yang di bintangi nya.

"Noeul bagaimana dengan tawaran iklan produk furniture dari perusahaan Sigma? Apa kau akan menerima tawaran mereka?" Tanya Nui

"Akan aku fikirkan jika mereka berani membayar ku mahal phi" astaga kata-kata nya terdengar angkuh, Noeul terkekeh pelan karena ucapannya sendiri

"Jangan bercanda Noeul, mereka sudah menghubungi ku mereka meminta untuk bertemu"  ia menoleh kearah Nui yang ada di sampingnya

"Kalau begitu, setujui saja phi... Kita bertemu dengan mereka dulu, baru nanti kita bisa putuskan mau diterima atau tidak" ucap Noeul dengan tersenyum

"Baiklah, nanti aku akan menghubungi mereka" Nui melanjutkan mengepak beberapa barang Noeul

"Phi, apa belum ada kabar dari phi Win?" Tanya Noeul kepada Nui

"Belum, bahkan dari kemarin aku mencoba untuk menelfon dan mengirim pesan padanya, tapi belum juga ada yang di balas" kemana kakaknya yang posesif itu menghilang? Noeul menghela nafas nya, ini sudah dua hari kakaknya hilang tanpa kabar.

"Phi, setelah ini jadwalku kosong kan sampai nanti sore?" Karena merasa sangat lelah Noeul merebahkan tubuhnya di kursi

"Iya, kau bisa beristirahat sebelum acara di peresmian Club baru Tuan Zee..." Bibirnya menghela nafasnya

"Huff... Untunglah hari ini syutingnya sudah selesai, aku lelah sekali phi, mataku juga sangat berat, semalaman aku tidak tidur.. dan sekarang sudah pagi lagi, huff" mendengar keluhan dari mulut Noeul Nui tersenyum dan membereskan beberapa barang bawaan mereka

"Ternyata kau masih bisa mengeluh bunny..." Ucapnya yang hanya dibalas senyuman lelah dari bibir Noeul

Tok... Tok... Tok...

"Noeul, boleh saya masuk" ucap seseorang di luar pintu ruangan Noeul

"Itu sepertinya tuan David Noeul, biar aku yang buka" Noeul mengangguk

"Oh phi masuk saja" ucap Noeul dan membenarkan duduk nya, Nui membuka pintu itu dan disana ada seorang pria menghampiri mereka

"Ada apa phi David?" Tanya Noeul

"Begini, ada beberapa sutradara besar yang menawari mu menjadi pemeran utama dalam drama mereka, kau bisa memilih dan membaca naskahnya dulu, supaya kau bisa mempertimbangkan drama mana yang akan kau bintangi, ini kesempatan yang bagus untuk mu Noeul, kau akan semakin terkenal jika kau menerima tawaran mereka" sebenarnya Noeul merasa tidak nyaman, dan Nui tau itu

"Maaf Tuan David, saya rasa untuk saat ini Noeul belum bisa membintangi drama, karena jadwal Noeul juga masih sangat padat...." David langsung memotong ucapan Nui

"Tapi ini peluang besar untuk nya Nui, bayangkan ketika dirinya sukses dalam drama ini, maka akan lebih banyak lagi tawaran yang bernilai ratusan miliar nantinya, kau juga akan menjadi seniman besar Noeul, coba pikirkan lagi" desak David

"Noeul akan kelelahan Tuan David, kami juga akan sulit mengatur jadwalnya...." Kalimat Nui lagi-lagi terpotong, tapi kali ini bukan David melainkan Noeul, yang menatapnya dan menegang tangannya

{END} SEXY DANCER (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang